 |
Me dan Riska |
|
|
|
|
Berita terkini dari Semarang Guys,,mungkin tidak asing lagi untuk masyarakat Tlogosari yang setiap tahunnya selalu kedatangan tamu istimewa. BANJIR Bagi saya pendatang baru di Tlogosari merasa heboh banget dengan adanya. BANJIR. Sore ini 3 Februari 2012 wilayah Tlogosari terendam banjir. Untuk daerah tertentu ada yang mencapai paha orang dewasa dan memasuki rumah warga. Alhamdulilah halaman kos saya hanya sedalam mata kaki saja, tetapi untuk jalan utama hampir selutut orang dewasa dan menyebabkan macet karena kendaraan yang mogok.
Di Semarang, wilayah yang tak luput dari genangan banjir adalah Tlogosari. Tlogo dalam bahasa Indonesianya Tlaga yang berarti semacam danau, kerap kali digenangi banjir. Wilayah ini memang cenderung rendah sehingga hanya hujan beberapa jam saja sudah terendam air. Orang bilang Tlogosari itu Jakartanya Semarang. Apa iya??
Banyak cerita yang belum saya ceritakan mengapa saya memutuskan pindah ke Tlogosari,, tunggu postingan berikutnya ya Guys.
Sore ini saya hanya dibuat heran dengan genangan air dimana-mana. Jujur saja wilayah tempat tinggal saya belum pernah banjir, itu membuat saya sangat wah menerima datangnya air yang melimpah ruah seperti susu coklat. emmm lezat.........
Guys, sekarang ini saya kerja sambilan di warnet Griyanet sebagai operator. Lumayan lah saya jadi irit pulsa modem dan mengisi waktu luang saat liburan. Mantap dech hehehe...
 |
Operator griyanet sip pagi-siang dan sip sore-malam |
Saya memang suka jepret asal jepret tapi bukan sembarang jepret....Kali ini saya memanfaatkan camera saya nikon s2500 untuk menjepret kondisi banjir di depan Warnet Griya Net. Tanpa edit tanpa rekayasa dan tanpa bahan pengawet. Sejujurnya saya juga kurang puas dengan hasil jepret saya, karena hanya satu lokasi. Padahal di luar sana genangan air lebih tinggi dan lebih berarus.
Mendengar Tlogosari setiap tahunnya selalu terendam banjir, membuat saya prihatin. Kota Semarang memang kota terbersih dan terindah di antara kota-kota yang lain, tetepi mengapa masih ada wilayah yang masih terendam banjir. wah ini menjadi PeeR untuk Perencanaan wilayah dan kota ne. Peninggian jalan harus dibuat secara merata agar tidah terendam banjir.
Beberapa warga membuat tanggul di sekitar rumahnya agar genangan air tak masuk dan cepat berlalu. Amien.
Inilah hasil Gambar Camera Nikon s2500 tanpa bahan pengawet,,,,bekicot handal..........
 |
Deburan ombak ala jalan |
 |
Gang menuju kos saya, hnya 50 meter dari gapura |
.jpg) |
Perjuangan anak sekolah |
 |
kisah persahabatan |
|
 |
tetep narsis meski kaki gatel |
 |
Genangan air sekitar jam 4 sore |
 |
Mobil lewat ciptakan ombak berumbai |
 |
Hasil timer 10s |
 |
Naik sepeda lebih aman |
 |
Bersama bocah cilik-cilik berasa tinggi ya... |
Malam hari banjir belum surut, depan kos saya yang tak pernah banjir saja masih digenangi air setinggi mata kaiki.
 |
Asik bersepeda di air |
 |
Masa kecil kurang bahagia |
 |
Tengah malam ngengsis |
Paginya saya melancong mengunakan sepeda mini mengelilingi Tlogosari, tujuan pertama si mau maen ke rumah temen saya yang bernama Anjie. Tetapi semua itu hanya rencana semata, pasalnya jalannya masih banjir dan membuat saya mengurungkan niat untuk ke sana. Maap ya Anji..
Ini hasil jepret kamera nokia C3...
 |
Gang yang saya telusuri #ngasar si |
 |
Jalan Utama Gang yang berubah menjadi sungai |
 |
Parah bung... |
Inilah Tlogosari yang terendam Banjir di sekitar kos saya.........Di wilayah lain lebih memprihatinkan.
Kata saya, Pemerintah Semarang harus memperhatikan dan menanggulani Banjir tersebut agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Hidup kota bersih Semarang!!!
parah banget banjirnya, ttp aja masih bisa narsis ckckck...
BalasHapusBang Uzay @ hahaha dari orok dah narsis bang
BalasHapus