Journey of Life: Jatimalang Beach

-->

Jumpa lagi dengan kenarsisan saya di Journey of Life semoga gak makin eneg aja. Alhamdulillah ya kita semua memasuki tahun baru Hijriah 1434H. SELAMAT TAHUN BARU WAHAI SAHABAT semua....

kalo gini nantang matahari

Meski hati telah dikecewakan... tak membuat saya langsung menumpahkan dengan emosi. Diam dan merenunglah yang bisa membuat jiwa ini tenang. Tuhan itu Adil. Saya yakin Tuhan akan membalas rasa kecewa saya hari itu di hari yang lain yang nantinya akan menjadi hari paling bahagia. Saya rela menunggu... Kamu, seseorang disana.

dimanapun tetap ingat kamu

Nunggu makan siang narsis dulu

Well, saya pengin bagi-bagi bahagia saya bersama keluarga di awal tahun ini. Seneng rasanya bapak ibu dan adek juga libur dari kegiatan yang menyita sebagian waktu kami. Saatnya bersenang-senang. Horeeeeeeee.....

Bapak dan Ibu tersayang

senang melihat beliautertawa

Babe liatin apa tu???

lagi akrab

Ibu menawarkan makan siang di luar... Langsung aja saya nyeplos makan siang di pantai aja. Seru dan sekalian narsis. Uh dimana-mana memang doyan banget foto.

Saatnya beraksi dengan warna orange biar terlihat cerah...

Kami berangkat dari rumah tercinta sekitar jam 8 pagi, sesuai rencana meski agak molor dikit. Semangat banget ne saya... Nggak jadi diem diri di dalam sarang. Juga nggak ngerasa iri sama seseorang di sana. Week.....

Perjalanan kami ke pantai jatimalang hanya 30 menit.... jarak rumah kami dengan pantai memang dekat, mungkin hanya 30 Km. Nah berhubung kami ingin membeli ikan laut dan makan seafood kami harus rela menelusuri pinggiran pantai untuk sampai ke Jatimalang. Pusat nelayan dan ikan laut terbesar di Purworejo.

Meski hari itu jam 8 pagi matahari udah nengkreng tinggi banget nggak mengurungkan niat kami untuk ke pantai. Bergosong ria.

Sampai di Jatimalang yang masih sepi pengunjung kami langsung memesan makan siang untuk jam 11. Sangat terburu-buru ya masih lama aja dah mesen.

Itulah ciri keluarga saya, selalu saja memesan apa saja jauh-jauh sebelum jamnya atau harinya. Ya mungkin biar nggak kepikiran kali ya....

si tomboy

Saya dan Adek langsung buru-buru lari ke laut. Huaaaaaaa seger banget...

Hari itu banyak sekali nelayan yang libur melaut. Alhasil semua perahu terjejer rapi dipinggiran pantai. Tapi sedikit mengganggu pemandangan. Kami jadi tidak leluasa.

Pengunjung lain yang ingin menikmati mandi di laut harus memilih jalan jauh yang lebih leluasa untuk bermain air. Saya tetap di lokasi perahu-perahu. Yang penting Asoy....

nangkap kepiting

gara-gara lari-lari kalungnya lepas ;(

dapet kepiting ne

Saya riang sekali lari ke sana-kemari mengejar kepiting, nggak peduli teriknya matahari yang membuat wajah kusem, merah mungkin ngelupas. Beda dengan ibu yang nggak mau lepas dari payungnya. Uh dasar emak-emak....

takut matahari

Pokoknya saya nggak akan menyia-nyiakan hari ini. Saya akan menikmati pantai, panas dan juga makanannya hahahaha.

Sudah lama saya sangat menyukai pantai. Ketika bete penat selalu lari ke pantai. Pergi bersama seseorang tercinta juga ke pantai. Pantai pantai oh pantai...

Matahari semakin tinggi, perut juga mulai nagih. Saatnya kembali ke tempat makan langganan kami, Warung Seafood “Yu Yem”.

Kepiting asam manis IDR 30.000

lalapan

kelapa muda IDR 7000

udang pedas IDR 20000

Tereret,,,,,, saatnya melahap abis semua makanan...

Harganya terjangkau juga lho... makan untuk 4 orang kami hanya mengeluarkan uang IDR 103000

Rupanya ikan bakar cakalan matangnya lama kali... nggak sabar nunggu ne langsung aja yuk santap seafood-nya. Yuamiiii....

Selesai makan, masih pengin aja balik pantai. Masih kurang fotonya... Hua ketauan ya kalau doyan banget foto.

suka foto ini

my sister

Kali ini panas semakin terasa di ujung-ujung kaki. Membuat saya ogah melepas sandal meski agak kesulitan berjalan. Jadi nggak betah lama-lama juga....

Pasar ikan...

Ikan hiu

beli ikan asin...

Seperti yang tadi saya bilang, Jatimalang pusat ikan laut terbesar di Purworejo. Banyak penjual yang menyediakan aneka ikan laut smpai hiu, cakalan, kepiting, udang dan masih banyak lagi saya nggak tau namanya satu-satu. Ada yang masih seger, udah di es sampai yang udah diasinin ada semua. Lengkap.

Setelah cukup lama di pantai dan cukup membuat kulit wajah saya jadi merah kusam, kami putuskan buat pulang. Semakin siang semakin banyak pengunjung.... tapi kami harus pulang...:(

Selamat tinggal, pantai dan jangan pernah bosan nanti saya akan kembali lagi....

Inilah wajah bahagia meski di hati siapa yang tau....