Aku mengerti kamu tak sabar menunggu, tak sabar ingin tahu
apa yang akan terjadi di esok hari. Selalu mengulang-ngulang pertanyaanmu
yang tak pernah bisa aku jawab. Mengapa kamu tak sabar sejenak saja untuk
menyaksikan detik bergulir mengiringi perjalanan kita. Yakinlah suatu saat
nanti pasti akan terjadi apa yang kita dampakan, tapi bersabarlah dulu.
Setiap kali aku melihatmu menatapku sangat tampak ada kegelisahan. Aku sangat peka dengan perasaanmu itu. Kamu sangat mengkhawatirkan aku. Sangat ingin
bersamaku.
Aku sangat bahagia mengenalmu dan menjadi orang terdekatmu.
Hidupku terasa lebih berwarna olehmu.
Terima kasih perempuanku....
Aku sama sepertimu kasih, tak sabar menunggu akhir
perjalanan kita.
Suatu saat nanti aku pasti kembali di tempat ini untuk
menemuimu. Aku berharap suatu saat nanti kamu tak berubah denganku.
Bersabarlah, mengertilah, dan pahamilah kata SUATU SAAT
NANTI yang terucap dari mulutku.
Satu hal yang perlu kamu tahu... Aku sangat mencintaimu. Aku
pergi untuk kembali untukmu.