Senin, 06 Februari 2017

Bukan seperti mie instan




Membuat mie instan sangatlah mudah,  mungkin jadi pilihan praktis ketika malas keluar rumah untuk membeli makanan sekedar pengganjal perut.  Mie instan dengan banyak varian rasa dan pengolahannya yang simpel jadi favorit banyak kalangan.  Mulai dari bos yang super sibuk sampe mahasiswa galau yang harus berhemat.  Mie Instan dengan kemasan simpel juga jadi favorit di perjalanan.  Emmm mendadak jadi kepengen makan mie instan goreng pake rawit.... 


Terkadang kita suka menginginkan kehidupan semudah merebus mie instan,  hingga membuat kita merasa putus asa dan kehilangan tujuan. Mungkin itu juga yang pernah saya rasakan. Melakukan pekerjaan tanpa memperhitungkan proses tapi menginginkan hasil yang besar.  Itu Mustahil.  

Saya sadar,  apapun yang kita kerjakan adalah buah dari perjuangan kita.  Ada yang prosesnya lama ada juga yang cepat.  

Ketika kita akan memulai suatu pekerjaan kita harus mempunyai visi yang jelas.  Visi yang memang benar-benar akan kita capai bukan karena paksaan dari lingkungan bahkan orang lain (Ikut-ikutan). Motivasi terbesar untuk berambisi terkadang dari visi yang simpel dan visi jangka pendek. Itu yang saya rasakan si.  

Visi.... 

Hampir seperempat abad dan masih digalaukan akan visi masa depan. Saya pengen mempunyai visi yang real yang mungkin tercapai dalam waktu dekat, supaya saya tidak menunda lagi. 

Kenapa??  Karena  saya  tipe orang yang supernyatai dan bergerak karena kepepet.  Memanfaatkan dasyatnya Power of Kepepet.  

Tidak mempunyai visi yang jelas membuat seseorang terlihat plin-plan dan mudah terpengaruh.  Saya pernah merasakannya. 

Bersyukur saya terpengaruh memasuki dunia yang positif dan membuat saya semakin berkembang ke arah yang jauh lebih baik dari saya sebelumnya.  Membuat semakin tertantang untuk terus mencoba berbagai hal hingga saya menemukan mana yang tepat dan segera difokuskan.  Harapannya.... 

Proses... 

Saya ditempa banyak persoalan ketika lulus dari perguruan tinggi.  Sebelumnya kehidupan saya begitu damai dan bahagia yang menghantarkan pada titik nyaman yang membuat semakin tidak berkembang.  Sangat buruk untuk kehidupan di masa depan.  

Proses membutuhkan kesabaran,  waktu,  perjuangan dan pengorbanan.  

Zona Nyaman

Titik dimana kita sudah merasa aman,  nyaman dan tidak perlu melakukan sesuatu yang baru. Masa zona nyaman mungkin banyak dirasakan oleh banyak kalangan.  Sayapun sering berada di titik berbahaya ini. Takut mengambil keputusan baru,  takut gagal dan takut kehilangan nyamanan.  

Sukses... 

Banyak definisi tentang sukses dari satu orang ke orang yang lain pasti tolak ukurnya berbeda pula. Sukses ketika bisa membeli rumah dan mobil sendiri.  Sukses itu ketika kita tercapai kebebasan financial atau sukses ketika memiliki pasif income.  

Saya banyak bertemu orang sukses bahkan mengenalnya dan mengakui dia sukses di usia muda.  Tapi apakah mungkin kita bisa sukses dengan sama persis mengikuti jejaknya? Jawabanya 50% mungkin atau 50% tidak mungkin.  Kembali kepada diri kita masing-masing.  

Saya banyak belajar dari orang sukses.  Mereka memiliki tolak ukur untuk mencapai titik kesuksesannya bahkan titik yang kita anggap sudah final sukses ternyata bagi dia masih tahap awal dream dan kesuksesannya.  Sebaliknya orang yang merasa sudah sukses tapi kita melihatnya  biasa saja.  Kita bisa belajar dan melihat dari semua sisi.  Tidak ada yang salah seseorang mendefinisikan tentang sukses.

Kali ini saya sedang menikmati kembalinya diri saya  yang sebenarnya.  Dimana saya bisa jadi diri sendiri,  berinovasi sendiri dan melepaskan beban yang selama ini seolah membuat saya semakin terpuruk.  Beban masalah lalu yang saya sendiripun tak bisa menjelaskan dengan detail.  

Saya sadar,  saya sedang berproses menuju kehidupan yang sebenarnya saya inginkan.  Saya tidak sedang membuat mie instan, saya sedang membiarkan diri untuk mencoba hal baru, menantang diri untuk lebih baik dan meyakinkan diri sendiri bahwa uang bukanlah satu-satunya tolak ukur kesuksesan. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang