geram

Manusia itu diciptakan tak ada yang sempurna meski dia pandai, kadang terjatuh dalam lobang kecil ataupun besar. Semua itu tergantung dari arah jalan yang dia akan tapaki. Adapula dia yang bodoh selalu saja di bawah rata-rata orang disekitarnya, sejenak bisa di atas orangnya yang pandai karena keberuntungannya. Aku menyadari betapa bangganya saat-saat berada di atas rata-rata. Dan sangat terpuruk saat aku kecewa dengan hasil yang telah aku dapat. Aku telah berusaha semampu aku, bahkan mati-matian demi mendapatkan sebotol darah dari kawan terdekat. My God semua itu tanpa ada artinya di mata para atasanku. Mungkin ini ujian yang sangat membuat aku kecewa sangat kecewa. Ingin ku bantai semua yang ada di dalam darah. Ku remas sampai hancur. berkeping tak berbentuk. My God. That My oh hahahha

Lama-lama aku bisa gila...gila memikirkan darah...apa yang ada dalam darah??????????makluk sekecil apa yang ada dalam darah yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan. Oh....betapa besar kuasa ilahi yang tak bisa aku bayangkan betapa hebatnya dari segumpal darah bisa menjadi makluk sebesar aku, yang merasakan kecewa,hancur, bahagia, dan semua rasa. Aku tipe anak yang bisa diem seribu bahasa bahkan gak ngerti lagi bahasa manusia kalau aku kecewa.inget aku sangat kecewa. kecewa dengan diriku sendiri kenapa aku gak bisa mengotak-atik darah. darah yang hanya sepele berwarna merah tapi memang membuatku kecewa. Aku hampir saja pingsan jika melihat apa yang aq dapat.sangat membuatku jatuh. Jatuh yang sangat sangit sampe sedikit darahpun tak keluar.semua beku.semua EDTAnya bisa membekukan sekujur tubuhku yang mungkin sebagian besar berisi cairan. Hebat!!!!!!!!!!!!!!!!! bagi 3 anak dari 62 yang bisa tersenyum ringan. Aku tahu semua ini adalah ujian yang sangat berharga dari semua ujian yang pernah aku lakukan. Karena ini menyakut nyawa.Nyawa orang.Bukan sembarang nyawa. tapi nyawa orang.orang yang masih punya kehidupan dan ingin hidup.  Apalah daya jika sedikit kesalahan bisa membuat  semua fatal. Oke.

Akhirnya aku bisa mengerti apa yang aku ini rasakan pernah dirasakan oleh atasanku juga. apa ini memang sulit, ataukah aku kurang maksimal? i don,t know. Aku tak ingin jatuh dan kecewa kedua kalinya.aku tak ingin terkurung dalam lobang yang sama.lobang gelap. aku harus mencari lilin agar aku bisa keluar dari kegelapan ini.Aku  harus bisa berjalan sendiri tanpa bantuan tembok ataupun tongkat. Harus!!!!!!!!11111