Jumat, 06 Januari 2017

Suka Duka Karyawan

Hello Guys 



Enggak terasa ya aku lama banget udah gak nulis di blog ini.  Padahal penulisan di blog lebih abadi dibandingkan Instagram ataupun FB yang rentan hack dari orang iseng.  Mendadak nyesel udah melewatkan moment-mement bahagia dan galau selama 2 tahun terakhir ini.  

Oke! Satu persatu mulai posting lagi ya. Harapannya konsisten menulis lagi.  

Postingan kali ini masih seputar dunia karyawan yang sedang aku jalani.  Memang hampir mirip dengan cerita yang aku dengar sebelumnya tapi aku gak menyesal sudah terjun ke dalamnya.  Tau kenapa? 

Pertama-tama aku mau cerita kebahagian seorang karyawan.  


Tanggal Tua dan Tanggal Muda 

Bahagia itu ketika menerima gaji,  Alhamdulillah di tempat aku bekerja income selalu naik maunya si naik terus ya tapi gak bisa dong, perusahaan membatasi pendapatan kita meski targetnya selalu naik.  

Ilmu financial planning yang sudah aku pelajari bisa aku aplikasikan secara maksimal.  Tanggal Tua saat terima gaji langsung dialokasikan ke tiga kantong (Tabungan,  Asuransi dan Biaya Hidup). Alhamdulillah aku bisa menyisihkan 60% untuk Tabungan.  Tanggal muda dan tanggal krisis bisa terkontrol dengan maksimal.  Mungkin karena kebutuhan hidup belum terlalu banyak ye... 

Managemen Waktu

Ilmu yang benar-benar aku pelajari sepanjang menjadi karyawan dari mulai masuk kantor sampai pulang kantor itu bagaimana cara memanfaatkan waktu dengan maksimal.  Aku sangat menikmatinya meski terkadang suka pusing kalo udah jadi ibu rumah tangga bagaimana nasib keluargaku. Galau.

Aku tipe yang suka sibuk jadi memiliki pekerjaan ini membuat aku bahagia secara batin. Kesedihan mulai berangsur pergi.  Tujuan pertama tercapai.  "Bahagia"

Aku merasa hari-hariku lebih berkualitas dan produktif.  Mungkin aku betul belajar dan menikmatinya ya :p

 Banyak Teman 

Sebelum menjadi karyawan akupun suka bersosialisasi dan mempunyai banyak teman. Bedanya dengan kesibukan yang dulu aku sering ditolak dan kesulitan mencari waktu berkumpul dengan teman,  sekarang lebih dihormati dan dihargai dan dengan mudah bisa membangun relasi baru.

Tidak meninggalkan Profesi lama

Hal yang paling aku sukai dari pekerjaan baruku ini,  aku tetap bisa menjalankan profesi lama sebagai financial konsultan meskipun tidak secara maksimal hanya cukup menjaga dan melayani client yang sudah ada dan mencoba menambah client dari relasi baru.

Ketenangan Batin

Manusia pada dasarnya menginginkan ketenangan batin dan kenyamanan.  Sebelumnya aku merasa tertekan dan kurang happy hingga galau tak berujung.  Sekarang aku merasa nyaman untuk menyambut hari esok.  Aku baru menyadari kebahagiaan tidak melulu soal uang dan materi tapi juga ketenangan batin yg hanya diri sendiri yang bisa merasakan.

Orang Tua dan Kekasih

Efek yang paling terasa untuk orang sekitar ketika aku resmi menjadi karyawan mungkin hidupku lebih terarah,  damai dan melihatku ceria sepanjang hari.  Semua itu membuat orang tua dan kekasih merasa lega dan bahagia.  Khususnya mas pacar sangat bersyukur gak ada yang suka iseng untuk cari perhatiannya karena Aku udah sibuk dengan urusanku sendiri.  Frekuensi berantempun berangsur hilang sedikit si hahaha

Impian mulai mendekat

Dulu aku belum menemukan impian yang benar-benar ingin aku capai jadi ketika aku menjalankan pekerjaan sebelumnya masih hangat2 tai ayam.  Bisa juga impianku yang dulu hanya impian jangka panjang yang aku sendiri belum yakin dan masih ragu apakah aku memang benar-benar menginginkannya. Setelah menjalani karyawan entah mengapa aku menemukan sesuatu yang membuatku lebih terarah dan aku bisa membuka lembaran baru untuk berjalan menuju keinginanku yang sesungguhnya.  Tunggu postingan berikutnya ya...  hehehe

Lalu dukanya apa ya...

Cuti

Peraturan cuti udah terpampang nyata dan menjadi hak karyawan tapi prakteknya tidak sesuai dengan harapan.  Cuti di tempat aku bekerja sesuai dengan suasana hati atasan dan sejauh mana target kita.  Nyesek si tapi mau bagaimana jika atasan tidak berkenan cutipun bakalan digangguin terus.

Setelah menjadi karyawan waktu bersama keluarga menjadi lebih sedikit.  Rasanya hari sabtu dan minggu itu menjadi hari yang spesial dan selalu dinanti.

Masa depan setelah berkeluarga 

Dilema yang selalu dipikirkan saat berkeluarga nanti apakah aku masih bisa bertahan dipekerjaanku saat ini???

Jawabannya masih belum bisa aku temukan.


Ada Maksimal Income

Menjadi karyawan sudah pasti ada batas maksimal Income tidak seperti pengusaha dan profesi lamaku.  Incomepun bisa sewaktu-waktu menghilang dengan adanya sakit,  pensiun dan tidak kerja.  Jadi inilah kesempatanku untuk memaksimalkan income di waktu masih single dan mampu bekerja.


Yeaah mungkin ini yang bisa aku share tentang menjadi Karyawan.

Selamat tahun baru dan selamat berbahagia.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang