Efek Handphone dan Radiasinya :(

Sumber gambar di sini 

Hi, Blogger.

Kuliah saya kemarin membahas tentang Radiasi, saya jadi penasaran radiasi yang ditimbulkan handphone atau ponsel yang saat ini selalu berkeluaran dengan model dan aplikasi terbaru.

Liat saja saat ini ponsel semakin canggih aja. Kita sebagai konsumen berlomba-lomba mendapatkan ponsel keluaran terbaru dengan sejuta aplikasinya. Entah untuk bergaya atau memang sesuai kebutuhan yang mengharuskan eksis di sosmed hahahha...

Ponsel menjadi kebutuhan yang primer banget, nggak punya ponsel terbaru itu rasanya mau mati. Bahkan di sekitar saya satu teman memiliki lebih dari satu ponsel, satunya smartphone satunya lagi ponsel yang berbaterai awet alias ponsel jadul. 

"Kok Hpnya dua si???" 

"Yeee hari gini masa hp cuma satu si, kalau smartphone lagi lowbat kan berabe" 

"Biasalah smartphone buat chating dan satunya buat telp" 

"Iya dong pacar gue kan dua"

Bla...Bla...Bla...

Saya juga salah satu pengguna ponsel lebih dari satu dengan alasan mencari kartu perdana yang ngasih obrolan irit maklum anak kos dan doyan banget telp si pacar yang jauh dimato, tapi males lepas pasang kartu perdana. *modus 

Nggak munafik si saya memang nggak bisa hidup tanpa ponsel. Dari situ saya jadi penasaran efek radiasi dari ponsel itu sendiri. Saking penasarannya saya searching di youtobe.

Dari video di atas pertama mereka memasang smartphone mengelilingi jagung dan semua smartphone di misscall secara bersama-sama, benar-benar mengejutkan jagung langsung berubah menjadi popcron. Keliatan real dan malah menjadi bahan bercanda bagi mereka. Yang mengherankan lagi mereka mengulangi percobaannya dengan menggunakan handphone jadul yang hanya bisa buat telp dan sms ternyata sama saja dapat mengubah jagung menjadi popcrn.

Gilaa... efeknya dasyat banget...

Kalian bisa mencoba seperti percobaan ini...

Ponsel dapat menyebabkan kebakaran, so harus hati-hati dalam penggunaannya. Terutama di SPBU yang memang ada larangannya seperti memotret, menyalakan handphone, merokok dan lainnya.  

Dari video di bawah ini terlihat jelas saat seseorang mengisi bensin dan bersamaan dia menganggat telp dengan hitungan menit radiasi handphone menyambar uap bensin dan terbakar.

Saya merasakan efek secara langsung dari penggunaan handphone untuk menelpon terlalu lama misalnya seperti panas dan kepala agak pusing. Radiasi ponsel itu termasuk gelombang elektromagnetik yang dapat menyebabkan astenia, neurovaskuler, gangguan kadar albumin, histamin dalam serum darah dan kasrsinoma. Bisa tu ya jadi judul skripsi hehehee.

Saya tahu dari dosen saya kalau temannya seorang dokter mengambil penelitian tentang efek radiasi handphone dengan kualitas sperma dan hasilnya signifikan. Ati-ati aja ya para cowo jangan suka ngantongin ponsel nanti kualias sperma menjadi menurun seperti produksi sedikit, pergerakkan lambat dan morfologinya rusak.

 Protein juga bisa matang gara-gara handphone, apalagi otak kita coba...

Jaman sekarang menghindari ponsel sepertinya bukan alternatif terbaik dan nggak mungkin. Justru kita malah semakin ketergantungan ponsel yang lebih canggih. Iya khaaaan???? Demi keamanan dan meminimalkan radiasi ponsel, kita sebaiknya jangan terlalu sering berdekatan sama ponsel kalau telp juga ada baiknya menggunakan heatset jadi ponsel gak menempel kulit. Jika tidak menggunakan heatset harus pindah telinga kanan dan kiri untuk mengurangi radiasi.


Selain efek radiasi yang menyebabkan berbagai gangguan ternyata handphone khususnya smartphone satu-satunya penyebab autis dadakan. Sebal nggak si saat kita asik berkumpul dengan teman-teman dan bercerita mereka tidak menghiraukan kita. Mereka asik sendiri ketawa-ketiwi dengan smartphonnya. Nyesek.

 " Jauh terasa dekat dan dekat terasa jauh " 

 Ponsel juga bisa mendatangkan malapetaka selain dari radiasinya. Misalnya kita terlalu asik dengan lawan kita yang mengirim chat atau sms kita jadi lupa saat kita menyetir dan menyebabkan kecelakaan.

Semakin berkembangnya tehnologi semakin menuntut kita untuk cerdas. Saya kurang setuju kalau anak-anak kecil sudah diperkenalkan dengan tablet, laptop dan ponsel dan game online. Mereka akan ketergantungan seperti kita ketergantungan dengan ponsel, bermain tablet dan game berlama-lamaan akan menyebabkan efek negatif untuk si anak. So, lebih baik mengurangi daripada tidak sama sekali. Semoga postingan ini bermanfaat ya...