perasaan ato pikiran???????

cerahnya mentari tak bisa ku nikmati lagi...hanya kelabu yang bisa aq rasakan kini...
apakah semua telah berakhir ,,,,entahlah
semua harus aq lalui, tanpa dy, iya tanpa dy..perasaanq mengatakan dy telah berubah. mungkin hanya perasaan ku saja.namun rasain tak bisa berbohong..dy seakan bukan milikki lagi, dan aq bukan milik dy lagi..
rasa ini semakin kuat karena sertiap waktu berganti aq semakin jauh darinya..apa ini hanya perasaaku saja ato memang itu yang aku rasakan?aku tak tau pasti. Aq tak bisa berbuat apa2 lagi...


hanya wktu yang bisa menjawab. tapi mengapa mengandalkan waktu untuk menjawab???padahal waktu itu tak bisa bicara mengenai apa yang akan terjadi tentang aq dan dy.
aq harus bagaimana untuk melawan perasaanq yang tak menentu ini??aq tak tau apa yang harus aku lakukan untuk menenangkan perasaanku. ya sedikit berpikir aq dan dy akan baik2 aja dengan keadaan begini..
tapi perasaaku tak bisa diajak kompromi, sulit untukku mengatakan itu..sulit
bahkan perasaanku dah tak sejalan dengan pikiranku.untuk mengatakan aq akan baik2 saja tanpa perhatian dy..
tak bisa .  .  .
aq bimbang? mana yang benar??
perasaan ato pikiran?
apa aq mengikuti perasaan ato memngikuti pikiran(logika)
itulah sulitnya jadi cewe...tak bisa menggunakan pikiran dengan begitu saja menggapaikan perasaan.
jujur aq selalu menggunakan perasaan..
tapi kalo menggunakan perasaan, aq yakin akan menghancurkan semua yang telah ada 2 tahun terdahulu.
karena dy tak mungkin bisa menuruti perasaanku.tak akan bisa...tak akan mungkin ...tak akan terjadi...
apakah aq bisa menggunakan pikiranku??
Tuhan bantu aku untuk menyatukan perasaan dan pikiranku?tyang bertolak belakang ini...
aq tak punya siapa2 untuk menolongku kecuali Kau Maha Tahu segalanya.