Di Balik RumaH mewah

Di Balik RumaH mewah 

By hakiki chandra wardani

Jalan yang terjal dan dikelilingi hutan pinus telah dilalui dengan mulus, rumah baru yang akan aku tempati rasanya memang jauh dari kota. Namun berpenduduk padat serta masih beradat tradisional. Rumah-rumahnya masih terbuat dari kayu dan berlantai tanah. Aku duduk di belakang pak Anton supir pribadi di keluarga kecilku. Suamiku memangku Dika anak pertama kami yang tertidur pulas. Mbok jah rupanya juga tertidur pulas. Kecuali Rehan sepupu suamiku asik bermaen laptopnya di belakangku. 

Sepuluh seputar yang salah tentang kecantikan

1. Sering menyisir akan membuat rambut sehat dan berkilau
Salah. Menyisir hanya diperlukan untuk mengurai rambut yang kusut. Terlalu sering menyisir justru bisa menyebabkan kerontokan, dan membuat rambut rapuh, kering, dan mudah patah.

2. Mencukur bulu kaki bisa membuat bulu tumbuh lebih lebat
Salah. Mencukur kaki, ketiak, dan bagian-bagian tubuh lainnya hanya akan memotong rambut di bagian atas kulit. Folikel rambut tak akan rusak maupun tercabut. Jadi, saat bulu kembali tumbuh, ia tetap akan tumbuh normal.

just one day with you

Aku hanya mempunyai satu hari untuk bersama kekasih, yang sejak hampir 3 tahun bersamaku. Senenglah meski hanya satu hari bisa membuat rasa rindu tertepis meski hanya dengan gurauan dia yang selalu mengejekku. Aku sangat beruntung bisa mempertahan hubungan kami hingga sampai saat ini. Rasa suka citanya tak mampu lagi kutuliskan. Well, Langsung saja aku berbagi cerita tentang kencan^hihihi kencan^bersama kekasihku. Berawal dari arya menjemputku ke rumah. Rasa hatiku bener-bener berkecambuk dag-dig-dug seperti baru jatuh cinta saja dengan arya. ^nyengir^.

geram

Manusia itu diciptakan tak ada yang sempurna meski dia pandai, kadang terjatuh dalam lobang kecil ataupun besar. Semua itu tergantung dari arah jalan yang dia akan tapaki. Adapula dia yang bodoh selalu saja di bawah rata-rata orang disekitarnya, sejenak bisa di atas orangnya yang pandai karena keberuntungannya. Aku menyadari betapa bangganya saat-saat berada di atas rata-rata. Dan sangat terpuruk saat aku kecewa dengan hasil yang telah aku dapat. Aku telah berusaha semampu aku, bahkan mati-matian demi mendapatkan sebotol darah dari kawan terdekat. My God semua itu tanpa ada artinya di mata para atasanku. Mungkin ini ujian yang sangat membuat aku kecewa sangat kecewa. Ingin ku bantai semua yang ada di dalam darah. Ku remas sampai hancur. berkeping tak berbentuk. My God. That My oh hahahha