Minggu, 27 Januari 2013

Mengapa Belum Bisa Permanen?

Pagi ini tiba-tiba menggalau dengan bertubi-tubi pertanyaan yang dilontarkan diri sendiri dan beberapa orang di sekitar saya. Inilah kisah sesosok manusia yang masih Galau akan jati dirinya dengan tubian pertanyaan. Mungkinkah ini fase terpucak di masa remaja, atau akhir dari remaja ya, entahlah.... 


Apapun yang dipilihnya terkadang akan cepat sekali berubah jika pilihan itu hanya keinginan sesaat yang mengebu-gebu, mengikuti gaya orang lain dan mengikuti tren. Iya saya dapat memastikan itu karena saya masih sering mengalami hal semacam itu. Menginginkan sesuatu yang terpengaruh dengan lingkungan yang kuat. 

Alhamdulillah jika itu keinginan yang luar biasa akan berdampak positif, tapi katakan tidak jika akan berdampak buruk dengan diri kita. Bismillah semoga kita bisa memilah-milah. 

Menurut kamu apa arti pentingnya berHIJAB?

Menurut saya berhijab itu suatu keharusan bagi muslim untuk menutup aurot. Terutama dalam keadaan khusus misalnya mendatangi pengajian, bersilahturami yang bertemakan keagamaan, dan acara-acara lainnya.  Sebenarnya berhijab itu dikenakan setiap saat. 

Apakah kamu sudah melakukan itu?

Sejauh ini saya masih belajar dengan berusaha memakai hijab, meski terkadang masih sering melupakan hijab. Meski saya tidak menggunakan hijab tapi saya berusaha untuk mengenakan pakaian yang sopan dengan kaos panjang dan juga celana panjang. Sejujurnya saya masih belum bisa permanen. 

Apa yang membuat kamu susah permanen?

Pertanyaan ini terkadang membuat saya malu sebagi muslim, karena saya sebagai umat Islam masih belum mampu menjalankan syai'ah Islam. Mungkin saya masih merasa ribet jika memakai permanen. Hati belum mantap. Masih ada sesuatu yang membuat saya masih lepas dan pake. GALAU. 

Pernahkah dimarahi orang tua?

Kalau dimarahin si tidak, karena dalam keluarga saya memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya selama itu tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Tetapi kalau ditegur tentu iya dan mungkin sering terutama sama ibu. Maaf ya bu, Kiky masih bandel. hehehehe

Frekuensi paling banyak pake HIJAB mulai kapan? 

Mulai sering memakai itu saat Saya memasuki perguruan tinggi milik yayasan Islam, ketika itu saya mulai sering memakai meski tidak dilingkungan kampus. Seperti itu tadi mengikuti lingkungan. Alhamdulillah lingkungan yang baik berdampak baik untuk diri saya. Tetapi jika pergi dengan teman-teman yang pada dasarnya belum berhijab saya masih sering kembali tak memakai hijab. Inilah yang dibilang saya masih belum bisa permanen. 

Apa ada keinginan untuk permanen? 

Jelas ADA, saya sangat berkeinginan untuk permanen memakai hijab seperti orang-orang di sekitar saya yang sudah permanen tanpa beban. Tapi untuk saat ini hati saya masih belum mantab untuk benar-benar permanen. Saya masih belajar dan berusaha. Amin semoga cepat permanen. 

Beginilah hasil jumpa pers saya yang menggalau karena susahnya menjadi perempuan berhijab permanen. Semoga diluarsana yang belum berhijab tidak mengikuti jejak saya yang masih GALAU. 

Narsis setelah nonton 4D

Lagi sok ngepinky ^^

Nggak takut sama Hiu... Ayo tarung!!!

Aduh emak ngelirik siapa tu?



wajah tanpa ekspresi :O

tiap langkah foto-foto muluk 

Nggak ada pacar, tetep ada pasangan meski sebatang tiang. #ngenes

Boleh dong kaktusnya tak bawa pulang...




2 komentar:

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang