Aku Atau Temanmu (Bukan Pilihan)

-->

Kini memang sudah berbeda. Aku dan kamu tak mungkin lagi seperti dulu. Aku di sini dan kamu di sana. Entah perasaan iri atau apa, aku terlalu tak suka kamu yang sekarang. Sering kali kamu melupakan aku saat bersama teman-temanmu. Sementara waktumu bersama teman-temanmu lebih banyak dibanding aku. Kamu bisa seharian bersama mereka. Sementara aku....

Kenapa sekali saja kamu nggak memperhatikan aku. Aku juga ingin seperti teman-temanmu. Meski aku jauh di sini, entah bagaimana caranya kamu juga harus memperhatikan aku. 

Ketika kamu menemukan mereka, kamu semakin terasa jauh denganku. Kamu mulai mengacuhkan aku. 

Ini bukan pilihan, aku hanya ingin kamu mengingatku, meluangkan waktumu dan memperhatikanku. Teman-temanmu sudah sangat sering bersamamu dan kamu perhatikan. Semantara aku... Andai kamu tahu perasaan ini seperti apa. 

Sebab sampai kapanpun aku tak akan pernah bisa menjelaskan rasa ini. Aku tersisih karena teman-temanmu. 

Aku tahu sampai kapanpun kamu tak akan pernah bisa milih aku atau temanmu. Tetapi jika aku memberikan pilihan itu, aku yakin kamu akan memilih teman-temanmu. Dan aku akan pergi tinggalkanmu. 

Kuterangkan lagi, aku dan temanmu bukan pilihan. Aku hanya minta jangan pernah acuhkan aku saat kamu bersama teman-temanmu. Aku ingin kamu tetap memperhatikan aku sebagai kekasihmu.