Sabtu, 28 Juli 2012

KKL Analis Kesehatan 18-21 Juli 2012



Aksi narsis di halaman Asrama Haji


Beberapa hari yang lalu saya dan teman-teman sekampus Analis Kesehatan melakukan perjalanan ke Batagor (Bandung-Jakarta dan Bogor numpang lewat). Tujuan dari KKL ini untuk membuka pandangan mahasiswa mengenai lapangan pekerjaan yang berpeluang untuk seorang Analis Kesehatan seperti saya ini.  Sehingga Analis kesehatan tak selalu berpikiran jika nantinya hanya bisa bekerja di Rumah Sakit atau puskesmas  saja. Melainkan dapat menyalurkan bakatnya di semua perusahaan makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan dan lain-lain, juga di sebuah Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang ada di setiap provinsi juga masih banyak lagi yang menerima Analis Kesehatan untuk membantu intansinya. Amin.

Saya dan teman-teman sangat antusias dengan perjalanan ini meski sebenarnya masih banyak ujian yang belum terselesaikan. Bagi  kami KKL ini sekaligus refresing   setelah sekian bulan disibukkan dengan aktivitas di kampus.  “hoooreeeee “
Kiky
Rombongan kami sebanyak 3 bus ukuran sedang berkapasitas 40 orang ini berangkat dari Halaman kampus unimus sekitar pukul 15.30 setelah melaksanakan sholat ashar. Bismilah semoga perjalanan kami lancar sampe tujuan dan pulang dengan selamat. Amin. 

Analis Kesehatan di Kampus saya ini khususnya semester 4  kira-kira ada 120 orang terdiri dari D3, D4 dan D3 jalur khusus. 

Perjalanan menuju tempat makan di daerah kabupaten Batang, bus saya khususnya mengadakan game berhadiah. Ya mencairkan suasana melengkapi kebersamaan saja. Teman-teman sangat antusias pula. Juga karaokean....

Sesampainya  di tempat makan kami langsung bergegas Sholat magrib dan menjama sholat isha soalnya nanti kami langsung go  Jakarta.  Benar-benar sesak dan ramai karena saat itu kami bebarengan dengan anak fakultas ekonomi UNNES yang sedang melakukan perjalan ke Batagor juga. 

Selesai mengisi perut kami serombongan melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Jakarta Timur untuk persiapan dan sarapan pagi. Selama perjalanan menuju Jakarta  mata saya tak bisa terpejam. Selalu saja mengobrol dengan kawan samping saya. Alhasil hanya saya dan teman saya yang ngobrol dan membuat berisik di bus. Beberapa kali para cowo menyaut. Bus bagian depan hening terlelap. Capek dech. 

@Asrama Haji Jakarta Timur

Erni, Anji, Erna, Kiky, Billy

Kami sampai di sana tepat pukul 4 dini hari sesuai perkiraan. Kami langsung mengambil koper dan siap-siap mandi dan sarapan. Berhubung  di Jakarta berbeda dengan udara di rumah saya, saya tak takut mandi dini hari seperti saat itu. Sayangnya kamar mandinya terbatas dan  tidak semuanya bisa digunakan so harus sabar ngantri dech. Di Indonesia memang selalu membudayakan mengantri. Semangat Ngantri. 

Rupanya mandinya terlalu pagi padahal kami berkumpul lagi jam 7 untuk menuju kunjungan pertama di BPOM. Tak apalah sebelum makan siang, kami sholat subuh dan bernarsong ria.

Breakfast at Asrama Haji

Setelah sarapan,  kami menuju bus dan masih tetap melanjutkan berpoto-poto ria. Emang ya narsis semua.
Tepat pukul 7 kami semua berangkat menuju Badan Pengawasan  Obat dan Makanan yang terletak di Jakarta Pusat. Bukan Jakarta jika tiada hari tanpa macet. Meski jalannya sampe bertumpuk-tumpukpun masih saja macet tak terkendali. Mungkin perlu kereta bawah tanah kali ya...

Jalur Busway dipake untuk umum

Yang membuat prihatin pemerintah tentunya jalan khusus busway malah digunakan untuk umum. So, busway dan kendaraan pribadi sama-sama kena macet. Kapan kendaraan pribadi berkurang kalau to’ sama juga frekuensi waktu yang digunakan antara busway dan kendaraan pribadi. 

@Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)



Pengarahan di BPOM

Sampai juga kami ditujuan pertama. #menghela nafas. Yuk mari kita intip visi dan misi dari BPOM RI ini. 

Visi

Menjadi institusi pengawasan obat dan makanan yang inovatif, kredibel, dan diakui secara Internasional untuk melindungi masyarakat.

Misi

1.       Melakukan pengawasan pre-market dan post-market berstandar Internasional.
2.       Menerapkan sistem menejeman mutu secara konsisten.
3.       Mengoptimalkan kemitraan dengan pemangku kepentingan di berbagai lini.
4.       Memberdayakan masyarakat agar mampu melindungi diri dari Obat dan Makanan yang beresiko pada kesehatan.
5.       Membangun organisasi pembelajar. (Learning Organization)

Kami serombongan memasuki Aula dan mendapatkan pengarahan.
Kami mendapat informasi banyak secara langsung mengenai BPOM dan cara kerja di sana bagaimana. 

BPOM ini mengawasi dan memeriksa kosmetik, obat-obatan, makanan, minuman, narkotika dan psikotropika, suplemen makanan, obat tradisional, zat adiktif/rokok, produk biologi dan bahan berbahaya. 

Kata yang sudah bekerja di sana si, meski PNS kerja tetap pagi sampai malam. Ya memang pasti pagi sampai malam mengingat banyak sekali bahan yang diperiksa. Apalagi petugas yang bekerja itu terbatas sekitar 3000 orang untuk 32 provinsi. Kudu banting tulang.

@PT Mandom Indonesia TBK
Pengarahan di PT Mandom Indinesia TBK

Kegiatan produksi komersial Perseroan dimulai pada tahun 1971 dimana pada awalnya Perseroan menghasilkan produk perawatan rambut, kemudian berkembang dengan memproduksi produk wangi-wangian dan kosmetik. Perseroan mempunyai dua lokasi pabrik yaitu pabrik Sunter yang khusus memproduksi seluruh produk kosmetik Perseroan sementara pabrik Cibitung berfungsi untuk memproduksi kemasan plastik dan juga sebagai pusat logistik. Kemasan plastik dikirim dari Cibitung ke Sunter untuk diisi kemudian barang jadi dikirim kembali ke Cibitung dan didistribusikan melalui pusat logistik.

keliling PT Mandom


Merek utama Perseroan antara lain Gatsby, Pixy, dan Pucelle. Selain itu, Perseroan juga memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea, Miratone, dan juga beberapa merek yang khusus diproduksi untuk ekspor.

Cowok harus pake beginian pas keliling PT (Pak Didik)

Analis Kesehatan bisa menempatkan diri di Perseroan tersebut dibagian laboratorium yang bekerja menjadi kuality control.




@Alam Permai Hotel Bandung

Alam permai Hotel Bandung

Berhubung malam itu OVJ nggak tayang live kami serombongan langsung menuju Bandung. Hati kecil yang paling dalam sebenarnya sangat kecewa. Batal nonton Sule dkk secara live. Sebelum menuju hotel di Bandung kami makan malam dulu di Purwakarta.

Bobok imut dulu ah...

Sesampainya di hotel langsung mandi dan tidur sampai gak mimpi sangking lelapnya. Rasanya lega banget bisa bobok di atas tempat tidur. Huahaaaa jadi malas bangun. 

Sebelum cek out, kami sarapan terlebih dulu. Mungkin perjalanan kali ini yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Wisata dan shoping.

Titiz, Kiky, Yasmin, Erna, Anjie, dan Dewi
Kiky, Yasmin, dan Erna

@Bosscha Teropong Bintang


tetep ya...gak mau gak poto
Tempat wisata ini 15 menit dari Hotel semalam untuk menginap. Lumayan sangat dekat. Berjalan kakinya itu yang jauh dari parkir bus kami. Hooossss mendaki pula. Meski diselengi canda tawa tetap saja terasa capeknya.

Sesampai di sebuah ruangan bulat dan terdapat teropong terbesar di Indonesia kami mendengarkan pengarahan dari pertugas di sana.

Keliatan cantik dari belakang hehehe

Teman-teman banyak yang kecewa katanya di wisata anak-anaklah atau apalah. Menurut saya ini asik kok bisa nambah ilmu aja.

teropong terbesar di Indonesia

Kalau dipake atapnya buka lho
Atapnya bisa bergeser
Setelah itu kami semua mendengarkan Presentasi dari Mahasiswa ITB semester 7. Kami jadi banyak tau tentang tata surya. 

Tak lupa saya dan teman-teman mengabadikan moment kebersamaan ini.

hijaber (lagi berusaha)

difoto dari belakang ketauan dech
@Tangkuban Prahu
Erni, Ulva, Kiky, Inung

Wisata berikutnya ke Tangkuban Perahu, tapi sebelumnya kami makan siang di sebuah Restauran terdekat dan sholat dhuhur. Makan sambil mendengarkan iringan musik dangdut yang dinyanyikan kawan sendiri bersama Artis KDI. 

Setelah mengisi perut dan menjalankan kewajiban langsung dech menuju Wisata Tangkuban Prahu kira-kira 5 menit dari tempat makan tadi. 

Sepanjang perjalanan menuju Tangkuban Prahu di kiri kanan kami tubuh pohon karet yang menjulang tinggi.
Hutan di sepanjang jalan Tangkuban Prahu juga masih banyak banget monyet liar lho. Serasa di pulau Dewata saja ne.

Angkutan menuju puncak Tangkuban prahu

Setelah sampai parkir bus, kami masih naik angkutan umum menuju Tangkuban Prahu kira-kira 5menit. Jalannya menanjak dan berliku-liku. Pusing.

Jangan kaget kalau sampe puncak Tangkuban Prahu kita nggak menemukan bentuk seperti Prahu seperti dongeng-dongeng yang beredar di masyarakat. Di sana kita hanya melihat lubang besar yang berisi kawah. Bau belerang di sana menyengat banget. Kalau gak kuat siap-siap Masker dan kacamata ya.

ah jelek ah keliatan gendut

kawan-kawan saya yang cantik-cantik

rempong

Gunung Tangkuban Prahu akan terlihat seperti bentuk Prahu terbalik jika terlihat dari kejauhan saja. Sekarang jangan salah beranggapan ya. 

Di Tangkuban Prahu kami hanya berfoto ria dan membeli Strawberry saja.

@Cibaduyut

Wisata shopping dengan khas Sepatu dan tas kulitnya., juga banyak boneka murah dijual di sana. Saya nggak begitu antusias belanja di Cibaduyut karena menurut saya kurang gimana gitu. Mungkin lebih asik kalau tempatnya di ganti Pasar Baru Bandung kali ya hahaha ngarep banget.  Emang bukan Kiky kalau nggak demen Shopping, walaupun awalnya bilang nggak antusias tetap saja yang dibeli banyak seperti Kaos oblong khas bandung, Tas aja beli 3, Sandal cibaduyut, dan boneka. Giliran bingung bawanya gimana hahahaha...

Saya dan kawan saya sampe ditunggu serombongan gara-gara terlambat berkumpul. Maaf namanya juga shopping suka lupa waktu.

Setelah puas shopping, kami makan malam di Restaurant terdekat. Laper banget ne seharian udah jalan-jalan.

Alhamdulilah saatnya kembali lagi ke Semarang.

Sebelum kembali ke Semarang, kami berhenti di oleh-oleh khas Jawa Barat. Tebak apa?. Pasti semua taulah, di Jawa Barat itu banyak banget Peyem dan juga ubi. Saatnya beli oleh-oleh.
Perjalanan Pulang diisi dengan tidur dan tidur. Maklum saja seharian penuh dengan aktivitas jalan yang melelahkan. Berharap membuka mata langsung dah sampe kasur di kos. Enak banget dong.

Toilet terbersih sepanjang perjalanan ya hanya kami temukan di Kabupaten Tegal. Di sana toiletnya banyak dan bener-bener nyaman. Ada penyambutnya juga lho padahal cuma toilet masa disambut segala jal. Ramah.

Jalan yang paling mengerikan dan kudu eksra hati-hati di jalan Alas Roban. Selain jalan untuk Kendaraan besar jalannya juga berliku-liku seperti memutari gunung. Ngeri.

@Semarang....

Alhamdulilah kami serombongan sampai Semarang dengan selamat. Semoga perjalanan 3 hari kemarin memberikan manfaat dan pengalaman untuk kami.  Tak lupa mengikat kebersamaan Analis Kesehatan Semarang.






2 komentar:

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang