Pernah berjanji akan tua bersama dengan duduk berdampingan saling bergandengan tangan di taman dan melihat anak cucu saling bersenda-gurau.
Tersenyum bersama meski gigi tak tampak lagi berderet.
Saling mencubit mesra meski kulit mulai mengkriput seperti jeruk purut.
Pernah berpikir jika bahagia itu sederhana, hanya saling menyayangi tanpa saling melukai.
Sungguh hidup penuh misteri
Semua datang dan pergi dengan tiba-tiba
menebak dan saling mengukir janji itu biasa
Kadang terjadi dan kadang berlalu
Hidup itu indah jika kita memaknai dengan indah
Namun terkadang hidup itu pahit saat kenyataan tak sesuai kehendak hati
Pernah kita saling mencintai dan saling takut kehilangan
Diam-diam menangis saat salah satu mulai jenuh
Pernah kita mengabaikan segalanya hanya untuk menemani berkeluh-kesah
Pernah melupakan janji-janji lalu ingat kembali seperti tertimpa tangga
kemudian lupa lagi seperti amnesia
Lalu.....
Pernahkah kamu mengingatku dalam kesibukkanmu...
Pernahkah kamu menyebut namaku sekali saja di doamu...
Pernahkah kamu berjanji untuk diri sendiri akan menjagaku...
Akankah benih-benih kasih itu menjamah hati kita nanti
Hmm..menyentuh banget...
BalasHapusSalam kenal kiky..Follow sukses..main ke blogku ea...d tunggu lho followback nya !!
Paragraph writing is also a fun, if you be familiar with
BalasHapusthen you can write if not it is difficult to
write.
Feel free to surf my site : webcams