2015 and happy new year

2nd Gradution 2015

Tak terasa 12 bulan di tahun 2015 telah kita lewati. Sungguh waktu berjalan sangat cepat  meninggalkan kenang-kenangan yang menyenangkan, memiluhkan, mengharukan, mencemaskan, dan perasaan campur aduk lainnya yang susah untuk digambarkan.

Tahun 2015 ini tahun yang sangat tidak bisa dilupakan sepanjang hidup saya, banyak sekali pelajaran yang mendidik saya jauh menjadi lebih baik meski tidak banyak yang sesuai dengan impian-impian saya.

Saya melihat tahun 2015 akan menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk hidup saya. Setiap hari, kehidupan akan memberikan jendela kesempatan, karena nasib kita akan ditentukan oleh bagaimana kita merespons jendela kesempatan ini. Tidak ada kata terlambat untuk melihat jendela kesempatan di hari-hari berikutnya.

Saya sangat menikmati masa-masa yang menyenangkan dan menyakitkan. Saya pernah membuat pilihan yang sangat bagus dan melakukan kesalahan yang sangat memalukan. Saya hanyalah manusia biasa yang sedang dalam proses menjadi kehidupan. Terkadang terlalu banyak orang yang takut menjadi diri sendiri, Jadi, kita meninggalkan mimpi-mimpi kita untuk bergabung dengan orang lain menjadi seperti kebanyakan orang.

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun 2015 ini, tepatnya Oktober lalu saya baru menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana. Banyak suka dan duka dalam mencapai gelar sarjana ini, khususnya dalam proses merampungkan skripsi yang penuh dengan perasaan cemas, deg-degan, takut dan entahlah. Alhamdulillah berkat kerja keras dan kemauan yang tinggi semuanya telah terlewati dan akhirnya di wisuda.

Team Greatness Inside

Selamat Siang Readers 

Team Greatness Inside

* Ingat-ingat password blog*

*Mulai cari ide tulisan, mulai dari mana ini setelah setahun lamanya enggak nongol di Blog*

*Maaf ya saya kurang konsisten untuk menulis sesuatu yang sudah dimulai* 

Seringnya kita melupakan sesuatu yang sudah kita mulai untuk kita selesaikan. Seperti kali ini saya memulai menulis journey of life di kikysaky.blogger.com sejak 4 tahun lalu. Saat 4 tahun lalu saya ber-komitmen untuk menuliskan apa saja yang saya alami, rasakan, pikirkan, khayalkan, lihat dan dengar sepanjang hidup saya, tetapi saya melupakan komitmen itu. Yeaaahh sedih rasanya...

Masa lalu hanyalah masa untuk belajar, nah masa sekarang ini saatnya kita memperbaiki diri kita menjadi lebih baik. Tanpa masa lalu kita tidak akan pernah mendapatkan pengalaman, kemenangan tertunda dan ide-ide baru. 

Kegagalan. Saya tidak mempercayai adanya kegagalan, karena saya yakin setiap instan manusia diciptakan sebagai pemenang dan jatah gagal yang bisa diselesaikan. Gagal hanya suatu proses dimana Tuhan menempa kita untuk menjadi pemenang ya hebat. Masalahnya di saat gagal, kita menyerah atau terus berusaha. Hidup memang pilihan. Kita yang memutuskan untuk berhenti atau berusaha lagi dengan menganalisa dimana kita gagal sebelumnya kemudian mencoba lagi dengan strategi baru.