Sabtu, 02 Juni 2012

Mengigau Saat Terlelap


Mengigau??? Hahaha rasanya kok pengin ketawa aja mendengar dan melihat orang mengigau. Kok bisa ya? Saya sebenernya masih penasaran banget dengan hal satu ini.  Apa si sebabnya seseorang itu mengigau atau berbicara sendiri di saat tidur?. 

Terlebih adik saya itu juga sering mengigau, entah  karena bawaan atau apa.  Padahal saya tak pernah mengigau. Ups mungkin pernah tapi entah kapan.  Yang jelas tak sering seperti Adik saya dan salah satu temen saya.  

Wah kalau mengigau hampir setiap kali tidur itu kenapa ya??? 

Em tidurnya gak nyeyak kali ya... jujur aja, saya salah satu anak yang jarang banget mimpi. Bener dech tidur saya  suka pulas dan lupa segalanya. Bahaya juga ya. Semisal ada mara bahaya mesti kesulitan menyelamatkan diri. HIKZ. Bahkan teman-teman  saya sampai heran, kok bisa ya tidur bisa tenang gitu. Posisinya gitu-gitu aja apa gak pegel ya.  Entahlah memang adanya begini. Saya tak bisa menjawab pertanyaan mereka.

Aduh malah ngomongin yang gak jelas si... yuk balik ke topik misteri mengigau. 

Mengigau itu apa sih??


Saya pernah baca di artikel jika mengigau itu adalah suatu pelampiasan hati terdalam. Bisa juga karena terbawa mimpi.  Misalnya seperti kamar terbakar, seseorang tersebut berteriak “AIR “, atau memanggil nama teman dekatnya yang ada dimimpi tersebut. 

Menurut pengamatan sehari-hari si mengigau sering kali diikuti dengan gerakan-gerakan seperti tangan memukul-mukul atau berpindah posisi tidur. 

Pandangan lain mengatakan, mengigau biasanya terjadi pada tahap tidur dangkal NREM bukan pada tahap tidur REM/mimpi (rapid eye movement). Kejadian mengigau juga terjadi pada awal-awal tidur dimana hutang uang eh tidur masih menumpuk.

Mungkin setiap orang berbeda-beda kali ya?

Berbahaya gak si mengigau itu???



Pertanyaan ini sering kali dipertanyakan oleh orang-orang yang menyaksikan orang lain mengigau. Pasalnya si pengigau tak akan tau jika dirinya mengigau. Kebanyakan dari mereka tahu dari orang di sekitarnya.  Malah terkadang si pengigau merasa tak percaya, masa iya? Masa si?. Wah kalau perlu jika melihat orang mengigau langsung direkam aja. Biar si pengigau ikut ketawa juga.



Menurut saya mengigau itu tidak berbahaya jika mengigau tidak sertai gerakan-gerakan (sleepwalking) yang berlebihan sehingga tak membahayakan dirinya dan mungkin orang lain. Namun jika kebiasaan mengigau itu disertai dengan gerakan yang berbahaya misalnya jalan-jalan meninggalkan kamar tidur trus jalan keluar dan ditabrak mobil (Parah aksi bunuh diri tak disengaja) atau memukulkan benda keras kedirinya sendiri atau orang lain tentunya itu perlu penanganan khusus. 

Bagaimana si cara mengatasi Mengigau???

Untuk mengurangi episode mengigau, kita harus mengatur kecukupan tidur, agar hutang tidur minimal. Dengan berkurangnya hutang tidur dengan sendirinya episode mengigau juga akan berkurang sehingga kita tidak memerlukan pengobatan.



Jika “kebiasaan” mengigau disertai dengan gerakan-gerakan (sleepwalking,) bersihkan kamar tidur dari benda-benda pecah belah atau yang dapat melukai diri. Kalau bisa minimalkan jumlah perabot di dalam kamar. Jika sering terjatuh, mungkin ada baiknya kita tidur di atas kasur tanpa tempat tidur.

Jika tidur kita sudah cukup, tetapi masih sering mengigau, coba hubungi dokter karena ditakutkan kita menderita gangguan tidur lain yg membuat kualitas tidur buruk. Jika kualitas tidur buruk, akibatnya hutang tidur tetap menumpuk tinggi walaupun sudah tidur lama. Ciri khasnya kita sudah tidur lama, tapi saat bangun masih merasa kurang segar. Atau kita juga punya kebiasaan mendengkur. 

Kebiasaan mengigau terkadang diikuti juga dengan kebiasaan mendengkur. Pokoknya rame lah. 

Pernah melihat Balita mengigau gak si???


Sering. Dedek kecil yang sedang terlelap terkadang suka tersenyum atau bahkan sampe cekikikan seperti dikelitikin. Pernah juga melihat dedek kecil yang menangis histeris saat masih tidur terlelap. 

Perbedaan igauan balita dan orang dewasa apa si???

Seperti kita ketahui, anak balita dan orang dewasa itu sama-sama memiliki kebiasaan mengigau. Namun igauan anak batita dan orang dewasa tetaplah berbeda. Igauan orang dewasa itu sudah berupa deretan kata-kata atau kalimat yang jelas dan mudah dimengerti. Sementara karena kemampuan bicara anak batita masih terbatas, maka igauannya pun bisa saja berupa kata-kata tak bermakna. Yang namanya mengigau kan, bukan berbicara saat tidur saja. Mengeluarkan suara tanpa makna sambil tidurnya gelisah dan bergerak-gerak pun sudah termasuk dalam kategori mengigau.
 
Selain itu, igauan orang dewasa mengindikasikan suatu keinginan, baik yang sudah kesampaian ataupun belum. Sementara untuk batita, karena pengalaman hidupnya masih sedikit, maka kemampuannya juga belum sampai ke situ.


Apa yang harus dilakukan saat melihat orang mengigau???

Biasanya si suka ketawa sendiri. Jika masih wajar diamkan saja tetapi jika sudah histeris dengan teriak atau menangis lebih baik dibangunkan dan berilah air putih agar perasaannya tenang. Berilah penjelasan jika yang terjadi itu hanya mimpi. 

Inilah beberapa yang saya tahu tentang mengigau. Amatilah apakah orang disekitar kalian ada yang doyan berbicara sendiri di saat terlelap? Tanyakan secara perlahan semalam dia bermimpi apa sampai asik sendiri hehehe.


3 komentar:

  1. waah trnyata sprti itu mengigau ya hehehe..
    gan mmpir" di blog ane juga yaa ^^

    BalasHapus
  2. seperti itu si pendapatku hehehe...

    siapp...

    BalasHapus

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang