Rabu, 07 Desember 2011

Torehan Luka

                                                            
Semalam aku memang payah, sangat payah. Aku tak mampu mengontrol kata yang keluar dari mulutku. Kebiasaan buruk itu selalu sulit aku kubur. Aku selalu saja ngomong tak dipikir dulu baik dan buruknya. Aku tau itu sangat sangat tak baik untuk diriku juga orang lain.  Aku menyakitinya karena ucapanku. Suhu badanku yang semakin naik, hidung tak lagi mampu bernafas membuatku sangat payah malam itu. Aku tak lagi mampu membuka mataku berlamaan. Sakit sekujur tubuhku. Seakan aku tak punya daya lagi untuk bangkit. Aku ambruk. Di sisi lain dia mengacuhkan aku, karena sesalahanku. Sekeras aku minta maaf tak membuatnya bergeming untuk peduli aku. Terserah kata yang dia luncurkan untukku.
Aku sangat menyadari betapa bodohnya aku, begonya aku, tololnya aku yang membuat suasana ceria menjadi hampar serasa bernafas tanpa udara. Pengap.

Aku telah menorehkan hal yang paling tak mungkin dia lupakan di tanggal jadianku dan dia. Aku tak tahu harus berbuat apa lagi untuk menghapus kesalahanku. Dia tak lagi peduli denganku. Tak lagi mendengarkan kataku lagi. Benar-benar payah segala rasa yang kurasa malam itu. Kesakitan hati dan tubuhku padu jadi satu. Aku lemas tak berdaya, hingga akhirnya aku tergolek lemah meninggalkan dunia untuk sementara. 

Saat ku kembali terjaga dari tidur tanpa mimpiku ini, aku masih sangat lemas. Suhu badanku tak menurun. Hidungku kesulitan untuk menghirup udara. Sungguh aku tak berdaya untuk bangkit. Untuk melangkah lagi aku terjatuh. Mengapa aku begini Tuhan??? Mengapa aku sangat rapuh??

Dia masih tak memperdulikan aku. Aku tahu aku sangat menyakitinya. Aku mengerti jika dia marah denganku. Aku bisa paham. 

Maafkan aku yang terlalu bodoh dalam berkata, terlalu kekanakan dalam menyikapi hidup. Aku memang tak pandai madukan mulut dan otakku. 

Malam itu, Pagi ini biarlah menjadi cerita pedih untukku. Luka itu kembali terbuka karena kesalahan bodohku.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang