Minggu, 13 November 2011

I say [Tentang Anak Jalanan]

                                                           anak-anak yang meninggalkan bangku sekolah

Aku  rasa di Indonesia ini banyak sekali anak jalanan yang masih berkeliaran entah itu mengamen, meminta-minta ataupun berjualan koran dan meninggalkan bangku Sekolah. Kasihan Sekali ya. Demi mencari sesuap nasi mereka rela melakukan apapun. Meski hujan, terik, cacian mereka  tak pernah jera. Gelengan kepalapun sering mereka dapat. 

 

Alasan orang untuk tak memberinya receh  supaya mereka mau bekerja tanpa  meminta ataupun mengamen. Padahal mereka bingung apa yang harus mereka lakukan demi sesuap nasi yang didapat dari belas kasih orang lain. 

                                                 Hujan tak menjadi halangan mereka mencari uang logam

Kini yang saya pertanyaan dimana orang tua mereka, dimana peran orang tua mereka untuk memberikan perlindungan, kasih sayang dan kewajiban untuk menyekolahkan mereka????

Dengan modal alat musik atau hanya modal suara pelanpun mereka berusaha mengamen di tempat makan, di bus, di terminal dan di  tempat-tempat yang sering banyak orang. Mereka menepis semua rasa malu.

Menurut Saya, negara kita belum mampu meminimalkan jumlah anak jalanan di ibukota dan sekitarnya. Semakin hari mereka semakin bertambah banyak. Meski sudah mengerahkan beribu Satpol PP untuk mengamankan mereka dan dibimbing itupun tak berhasil maksimal. Mereka lebih banyak memiliki taktik untuk berlari.  Dan memilih menjadi mengamen dan meminta-minta dibanding berada dipanti sosial untuk dibimbing. 

Menurut saya untuk menanggulangi anak jalanan itu  dengan cara mensurvai faktor penyebab mereka menjadi anak jalanan dan meminimalkan faktor-faktor tersebut. 


                                                                                anak jalanan dan orang tua

Banyak sekali faktor yang menyebabkan anak-anak turun di jalanan untuk mencari sesuap nasi.  Mungkin banyaknya anak-anak yang keluar dari kehamilan di luar pernikahan sehingga seorang ibu rela meninggalkan anaknya di jalanan dan akhirnya mereka tumbuh besar bersama orang yang telah mengasuhnya dan tak memiliki tempat penghuni tetap. 

Adanya konflik di dalam keluarga hingga membuat orang tuanya bercerai dan mereka lebih memilih untuk bermain-main di jalanan. Hingga pada akhirnya mereka dimonitor oleh orang dewasa untuk meminta-minta dan mengamen dengan ancaman tak boleh makan seharian atau bahkan disakiti jika tak mau menurut. 

Kesenjangan sosial di Indonesia yang membuat para orang tua rela memperkerjakan anaknya menjadi pengamen dan peminta-minta. Mereka juga tak lagi menikmati bangku sekolah yang seharusnya masih mereka nikmati. Ironis.

                                                                Kesenjangan sosial yang sangat nyata di negeri ini

Sesungguhnya dalam hal  ini tak harus saling menyalahkan. 

Kebijakan negarapun dapat dipersalahkan dengan maraknya Anak jalanan yang berkeliaran tanpa ada ketegasan untuk mensosialisasi, untuk menampung mereka dan membiayai pendidikanya.
Para orang tuapun yang nomor satu harus disalahkan karena mereka yang bertanggung jawab sepenuhnya dengan nasib anak-anak mereka. 

Menurut saya anak jalanan yang semakin banyak dan tak terkendali dapat menyebabkan tindakan kriminal yang akan merugikan masyarakat. Mereka kelak rela melakukan apa saja demi mendapatkan sesuap nasi. Seolah mereka memiliki pinsip “ TAK BERANI NEKAT MAKA TAK MAKAN” 



Banyaknya tindak kriminal di Indonesia juga disebabkan oleh banyaknya anak jalanan. Oleh sebab itu sebagai para orang tua dan calon orang tua menjadilah orang tua yang bertanggung jawab, dapat membimbing mereka dan melindungi mereka serta memberikan pendidikan yang cukup untuk anak-anak kita agar menjadi devisa negara yang memajukan negara jauh dari kesenjangan sosial.

Anak jalanan itu sangat malang dan kasihan sekali. Mereka tak dapat menikmati masa-masa kecilnya yang dimanja oleh orang tua, bermaen dengan kawan sebaya dan memakai fasilitas sesuai dengan usia mereka. Marilah meminimalkan adanya anak jalanan!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang