Hy
Reader
Mungkin
anda kaget dengan judul postingan saya kali ini. Saya ingin menyampaikan atau
mengutarakan pandangan saya mengenai pasangan homoseksual, karena saya merasa
membahas cowo mencintai cewe atau sebaliknya itu sudah sering dibahas. Tetapi
homoseksual sangat tabu dibicarakan di masyarakat kita ini. Oleh sebab itu saya
ingin mengkaji tentang HOMOSEKSUAL menurut kacamata saya.
Homoseksual
yang terjadi antara cewe menyukai sesama cewe ataupun cowo tertarik dengan cowo
dijaman modern dan teknologi maju ini semakin merajalela. Saya memperhatikan
jika pasangan homoseksual di luar Indonesia sudah menjadi hal biasa sewajarnya
pasangan heteroseksual. Masyarakat di sana tak mempermasalahkan hal itu. Namun
di negara tercinta ini homoseksual merupakan salah satu tindakan menyimpang
yang diagap tak sesuai norma. Nah dari dua keadaan inilah yang akan menjadi
topik dalam posting saya kali ini.
Keadaan
di luar negeri yang menganggap wajar para pasangan homoseksual itu juga dapat
dibenarkan jika kita menjunjung Hak Asasi Manusia yang beken di sebut-sebut
HAM. Setiap manusia terlahirkan dengan keadaan yang berbeda, jika mereka para
pasangan homoseksual dapat memilih keadaan, mungkin meraka tak akan mau untuk
menjalani kehidupan yang berbeda dari selayaknya ciptaan Tuhan yang ditakdirkan
mencintai lawan jenisnya BUKAN mencintai sesama jenisnya.
Menurut
saya homoseksual itu bukan merupakan penyakit ataupun gangguan jiwa tetapi
orientasi seksual yang berbeda dari yang lain. Dari pengamatan saya, para
pasangan homoseksual dapat hidup bahagia layaknya pasangan heteroseksual.
Orang
yang memiliki naluri yang berbeda seharusnya dirangkul dan diarahkan agar
mereka mengkaji ulang semua perasaannya dengan cara memberikan positif dan
negatifnya menjalani hubungan Homoseksual. Sangat tak adil jika kita memusuhi
dan mengucilkan mereka. Dikhawatirkan jika kita memusuhi mereka akan berdampak
buruk dengan kejiwaan para homoseksual yang merasa dirinya tak diterima dalam
lingkungannya.
Pendapat saya ini bukan berarti saya menyetujui para
homoseksual (Gay atau Lesbi) untuk terus mempertahankan hubungan komitmen
mereka. Saya hanya ingin mereka menerima keadilan untuk dirinya yang diberi
naluri berbeda dengan fisiknya. Di negara tercinta ini memang Buchi di tentang
oleh pihak manapun. Sebaiknya cara menentang para homoseksual dengan penuh
kehati-hatian karena dapat menyakiti mereka yang saling mencintai layaknya
pasangan heteroseksual.
Banyak
hal yang menyebabkan sesorang itu keluar dari garis kehidupannya, antara lain
bimbingan orang tua yang kurang, kurangnya perhatian dari orang tua, trauma dengan
masa lalu bersama lawan jenisnya hingga
memilih untuk menjalin asrama dengan sesama jenis, lingkungan hidupnya atau
memang sejak lahir terlahir menjadi homoseksual. Sebab-sebab inilah yang
menyebabkan cowo keren mencari cowo keren juga dan cewe cantik lebih tertarik
dengan cewek cantik yang berpawakan cowok.
Beberapa
ciri Pasangan Homoseksual yang saya amati
Cowok
yang berperawakan putih bersih, suka ke salon dan jalannya seperti cewe dengan
penuh kecentilan. Namun terkadang suka pergi ke kolam renang atau gaym agar
dapat menikmati body cowo.
Jika
cowo yang tertarik dengan cowo biasanya berperawakan besar dan sangat
kelaki-lakian namun karena mungkin pengaruh lingkungan dia lebih tertarik
dengan cowo yang sedikit manja dengannya.*bisa juga bawaan lahir
Cewe
yang lesbi terkadang terlihat lebih centil, manja, lemot dan sangat kecewean.
Sedangkan Cewe yang berperan menjadi cowo akan berpenampilan seperti cowo,
memakai baju-baju besar untuk menutupi payudaranya dan meniru gerak-gerik cowo.
Hati-hati banyak sekali cowo dan cewe normal menjadi homoseksual karena
pengaruh lingkungannya.
Homoseksual
itu dapat disembuhkan....
Ya itu benar jika ada keinginan untuk kembali pada garis
hidupnya pasti orientasi seksual itu dapat disembuhkan.
Dengan
meninggalkan lingkungan yang menyebabkan ia banting sentir dengan tertarik sesama jenis, serta mencoba menjalin asrama
dengan lawan jenis dan lebih tepatnya lagi datang ke Psikolog agar mendapat
mengarahan yang tepat.
Kesimpulan
Saya....
Tetap terima
dan sayangin mereka apa adanya mereka
Gimanapun juga mereka (para pencinta
sesama jenis) itu adalah tetap layaknya seorang manusia yang punya hati dan
mereka berhak hidup dengan pilihan mereka selama itu tidak merugikan orang
lain.
Mencintai itu adalah tidak salah dan
setiap orang pasti punya hati untuk mencintai dan di cintai, dan apabila mereka
mau mencintai sesama jenis, itu adalah hak mereka, karena kalau mereka boleh
memilih, tentu saja mereka akan memilih untuk menjadi normal (yakni mencintai
lawan jenis), tapi saya yakin mereka pasti punya alasan kenapa mereka tidak
memilih mencintai lawan jenis tapi sesama jenis, karena mereka mungkin punya
alasan tertentu yang mungkin kita tidak mengerti, jadi hargai mereka dan tetap
sayangin dan terima mereka apa adanya, walaupun emang sulit di Indonesia untuk
menerima kaum lesbi / homo / gay / Transgen (tidak seperti di Luar negeri yang
sudah open minded) tapi tetap saja mereka adalah manusia yang punya hati dan
cinta, so what's wrong if they love the same sex? :) Just put your shoes on
them, what will you do if you were them?
Sekian pendapat
saya mengenai HOMOSEKSUAL, share pendapat kalian disini!!!!
gue kalo liat gay sih biasa aja, tapi entah kenapa kalo liat komunitas buchi, suka agak risih dan penampilannya kok keliatan alay ya? nggak serapih para gay yang maskulin dan bersih.. itu sih dimata gue...
BalasHapusKalo gue sih liat yang gay biasa aja, tapi entah kenapa liat kaum buchi merasa risih, kok penampilannya terkesan alay gitu, gak serapih cowok gay yang maskulin dan bersih yah.. itu sih dimata saya :)
BalasHapusbuchi itukan cewek ya...sama aq jg rada risih tp ya jangan di pandang sebelah mata aja...terkadang kasian
BalasHapuskata nyokap gue, yang homo biasanya punya kelebihan yang luar biasa. liat aja itu desainer2 terkenal kite kan banyakan gay (di luar juga sih). trus yg di salon2 tuh malah yang bagus kalo kita nyalonnye sama banci.
BalasHapusso far, dari dalam hati sih gue jijik sama kaum gay atau lesbi yang kebanyakan gaya. kadang kan suka ada tuh gay yang rempong and banyak bacot, kalo lesbi ya kayak yg dibilang tammy, yang buchinya biasanya emang alay+gak sedap dipandang. tp kalo mengucilkan sih, nggak ya, gue gak suka ngucilin orang. tp kalo ceng2an sih tetep :p
but, gue tetep ga setuju kalo di dunia ini, khususnya Indo, kalo misalnya ada pelegalan pernikahan sesama jenis . emang si HAM tp plis ya, di agama kan dilarang. trus ati2 aje itu yg gay dan sampe TUSBOL, penyakitnya lebih parah, gak cuman bisa HIV tp hepatitis C juga (konon hepatitits C cm terjadi sama kaum gay, kalo lesbi tau dah, gue tau dari temen sih #CMIIW)
TUSBOL apaan ya pin?
BalasHapusKayaknya lo paham bangat ya, wkwkwkw :))
Btw, gue sih santai2 aja, selama gak mengganggu yo wes.
Biarlah menjadi dunia mereka :D
Irvina @ iya kak memang kelebihannya banyak banget,,tapi aq rasa si negara tercinta qta ini gak akan menyetujui adanya pernikahan sesama jenis...penyebaran penyakitnya ngeri,, bener tu kata Zippy apa si TUSBOL???
BalasHapus:36
gue sih sebagai manusia biasa berpendapat bahwa setiap manusia itu punya taqdir dan guratan hidup masing-masing ya kembali ke itu tadijauh di lubuk hati yang paling dalam aku merasa kasihan dengan mereka kaum yang tersendiri seolah jauh dari kehidupan normal mereka pada dasarnya tidak ingin dilahirkan seperti itu,
BalasHapus