Senin, 05 Desember 2011

HOMOSEKSUAL


Hy Reader

Mungkin anda kaget dengan judul postingan saya kali ini. Saya ingin menyampaikan atau mengutarakan pandangan saya mengenai pasangan homoseksual, karena saya merasa membahas cowo mencintai cewe atau sebaliknya itu sudah sering dibahas. Tetapi homoseksual sangat tabu dibicarakan di masyarakat kita ini. Oleh sebab itu saya ingin mengkaji tentang HOMOSEKSUAL menurut kacamata saya. 

Homoseksual yang terjadi antara cewe menyukai sesama cewe ataupun cowo tertarik dengan cowo dijaman modern dan teknologi maju ini semakin merajalela. Saya memperhatikan jika pasangan homoseksual di luar Indonesia sudah menjadi hal biasa sewajarnya pasangan heteroseksual. Masyarakat di sana tak mempermasalahkan hal itu. Namun di negara tercinta ini homoseksual merupakan salah satu tindakan menyimpang yang diagap tak sesuai norma. Nah dari dua keadaan inilah yang akan menjadi topik dalam posting saya kali ini. 


Keadaan di luar negeri yang menganggap wajar para pasangan homoseksual itu juga dapat dibenarkan jika kita menjunjung Hak Asasi Manusia yang beken di sebut-sebut HAM. Setiap manusia terlahirkan dengan keadaan yang berbeda, jika mereka para pasangan homoseksual dapat memilih keadaan, mungkin meraka tak akan mau untuk menjalani kehidupan yang berbeda dari selayaknya ciptaan Tuhan yang ditakdirkan mencintai lawan jenisnya BUKAN mencintai sesama jenisnya.

Menurut saya homoseksual itu bukan merupakan penyakit ataupun gangguan jiwa tetapi orientasi seksual yang berbeda dari yang lain. Dari pengamatan saya, para pasangan homoseksual dapat hidup bahagia layaknya pasangan heteroseksual. 

Orang yang memiliki naluri yang berbeda seharusnya dirangkul dan diarahkan agar mereka mengkaji ulang semua perasaannya dengan cara memberikan positif dan negatifnya menjalani hubungan Homoseksual. Sangat tak adil jika kita memusuhi dan mengucilkan mereka. Dikhawatirkan jika kita memusuhi mereka akan berdampak buruk dengan kejiwaan para homoseksual yang merasa dirinya tak diterima dalam lingkungannya. 

Pendapat  saya ini bukan berarti saya menyetujui para homoseksual (Gay atau Lesbi) untuk terus mempertahankan hubungan komitmen mereka. Saya hanya ingin mereka menerima keadilan untuk dirinya yang diberi naluri berbeda dengan fisiknya. Di negara tercinta ini memang Buchi di tentang oleh pihak manapun. Sebaiknya cara menentang para homoseksual dengan penuh kehati-hatian karena dapat menyakiti mereka yang saling mencintai layaknya pasangan heteroseksual. 

Banyak hal yang menyebabkan sesorang itu keluar dari garis kehidupannya, antara lain bimbingan orang tua yang kurang, kurangnya perhatian dari orang tua, trauma dengan masa lalu bersama  lawan jenisnya hingga memilih untuk menjalin asrama dengan sesama jenis, lingkungan hidupnya atau memang sejak lahir terlahir menjadi homoseksual. Sebab-sebab inilah yang menyebabkan cowo keren mencari cowo keren juga dan cewe cantik lebih tertarik dengan cewek cantik yang berpawakan cowok.   

Beberapa ciri Pasangan Homoseksual yang saya amati 

Cowok yang berperawakan putih bersih, suka ke salon dan jalannya seperti cewe dengan penuh kecentilan. Namun terkadang suka pergi ke kolam renang atau gaym agar dapat menikmati body cowo. 

Jika cowo yang tertarik dengan cowo biasanya berperawakan besar dan sangat kelaki-lakian namun karena mungkin pengaruh lingkungan dia lebih tertarik dengan cowo yang sedikit manja dengannya.*bisa juga bawaan lahir

Cewe yang lesbi terkadang terlihat lebih centil, manja, lemot dan sangat kecewean. Sedangkan Cewe yang berperan menjadi cowo akan berpenampilan seperti cowo, memakai baju-baju besar untuk menutupi payudaranya dan meniru gerak-gerik cowo. 


Hati-hati banyak sekali cowo dan cewe normal menjadi homoseksual karena pengaruh lingkungannya. 


Homoseksual itu dapat disembuhkan....

Ya  itu benar  jika ada keinginan untuk kembali pada garis hidupnya pasti orientasi seksual itu dapat disembuhkan. 

Dengan meninggalkan lingkungan yang menyebabkan ia banting sentir dengan tertarik  sesama jenis, serta mencoba menjalin asrama dengan lawan jenis dan lebih tepatnya lagi datang ke Psikolog agar mendapat mengarahan yang tepat. 

Kesimpulan Saya....

Tetap terima dan sayangin mereka apa adanya mereka
Gimanapun juga mereka (para pencinta sesama jenis) itu adalah tetap layaknya seorang manusia yang punya hati dan mereka berhak hidup dengan pilihan mereka selama itu tidak merugikan orang lain.
Mencintai itu adalah tidak salah dan setiap orang pasti punya hati untuk mencintai dan di cintai, dan apabila mereka mau mencintai sesama jenis, itu adalah hak mereka, karena kalau mereka boleh memilih, tentu saja mereka akan memilih untuk menjadi normal (yakni mencintai lawan jenis), tapi saya yakin mereka pasti punya alasan kenapa mereka tidak memilih mencintai lawan jenis tapi sesama jenis, karena mereka mungkin punya alasan tertentu yang mungkin kita tidak mengerti, jadi hargai mereka dan tetap sayangin dan terima mereka apa adanya, walaupun emang sulit di Indonesia untuk menerima kaum lesbi / homo / gay / Transgen (tidak seperti di Luar negeri yang sudah open minded) tapi tetap saja mereka adalah manusia yang punya hati dan cinta, so what's wrong if they love the same sex? :) Just put your shoes on them, what will you do if you were them?


Sekian pendapat saya mengenai HOMOSEKSUAL, share pendapat kalian disini!!!!



7 komentar:

  1. gue kalo liat gay sih biasa aja, tapi entah kenapa kalo liat komunitas buchi, suka agak risih dan penampilannya kok keliatan alay ya? nggak serapih para gay yang maskulin dan bersih.. itu sih dimata gue...

    BalasHapus
  2. Kalo gue sih liat yang gay biasa aja, tapi entah kenapa liat kaum buchi merasa risih, kok penampilannya terkesan alay gitu, gak serapih cowok gay yang maskulin dan bersih yah.. itu sih dimata saya :)

    BalasHapus
  3. buchi itukan cewek ya...sama aq jg rada risih tp ya jangan di pandang sebelah mata aja...terkadang kasian

    BalasHapus
  4. kata nyokap gue, yang homo biasanya punya kelebihan yang luar biasa. liat aja itu desainer2 terkenal kite kan banyakan gay (di luar juga sih). trus yg di salon2 tuh malah yang bagus kalo kita nyalonnye sama banci.

    so far, dari dalam hati sih gue jijik sama kaum gay atau lesbi yang kebanyakan gaya. kadang kan suka ada tuh gay yang rempong and banyak bacot, kalo lesbi ya kayak yg dibilang tammy, yang buchinya biasanya emang alay+gak sedap dipandang. tp kalo mengucilkan sih, nggak ya, gue gak suka ngucilin orang. tp kalo ceng2an sih tetep :p

    but, gue tetep ga setuju kalo di dunia ini, khususnya Indo, kalo misalnya ada pelegalan pernikahan sesama jenis . emang si HAM tp plis ya, di agama kan dilarang. trus ati2 aje itu yg gay dan sampe TUSBOL, penyakitnya lebih parah, gak cuman bisa HIV tp hepatitis C juga (konon hepatitits C cm terjadi sama kaum gay, kalo lesbi tau dah, gue tau dari temen sih #CMIIW)

    BalasHapus
  5. TUSBOL apaan ya pin?
    Kayaknya lo paham bangat ya, wkwkwkw :))
    Btw, gue sih santai2 aja, selama gak mengganggu yo wes.
    Biarlah menjadi dunia mereka :D

    BalasHapus
  6. Irvina @ iya kak memang kelebihannya banyak banget,,tapi aq rasa si negara tercinta qta ini gak akan menyetujui adanya pernikahan sesama jenis...penyebaran penyakitnya ngeri,, bener tu kata Zippy apa si TUSBOL???
    :36

    BalasHapus
  7. gue sih sebagai manusia biasa berpendapat bahwa setiap manusia itu punya taqdir dan guratan hidup masing-masing ya kembali ke itu tadijauh di lubuk hati yang paling dalam aku merasa kasihan dengan mereka kaum yang tersendiri seolah jauh dari kehidupan normal mereka pada dasarnya tidak ingin dilahirkan seperti itu,

    BalasHapus

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang