Minggu, 16 Oktober 2011

Segitiga Cinta



Dalam dunia psikologi ada istilah segitiga cinta, bukan cinta segitiga lho guys. Tetapi Segitiga cinta dimana cinta itu terdiri dari tiga hal yaitu keintiman, hasrat dan kominten. Keintiman adalah pengertian,komunikasi, dukungan, dan saling berbagi satu sama lain. Yah segala rasa hangat dalam hati yang kita rasakan saat berinteraksi dengan pacar kita. Sedangkan hasrat adalah ketertarikan fisik dan keinginan untuk berelasi secara fisik dengan pacar kita. Misalnya kita ingin dipegang tangannya. Sedangkan komponen yang terakhir yaitu komitmen adalah kesediaan untuk berada dalam suatu hubungan untuk terus mempertahankan dan membuatnya lebih baik. 

 

Menurut sang pembuat teori, agar terus berjalan, setidaknya diperlukan dua dari tiga komponen di atas. Saat kalian hanya punya satu komponen dalam hubungan kalian katakanlah hubungan  didominasi hanya dengan komitmen, kalian berdua berjanji untuk sehidup semati namun tidak punya komunikasi yang terbuka dan tidak tertarik secara seksual. Maka dapat dibayangkan bagaimana garingnya hubungan kalian. Hubungan seperti ini biasanya terjadi pada hubungan-hubungan yang sudah terlalu lama tidak dipelihara sehingga semua kehangatan hilang. Atau saat pernikahan diatur orang tua dimana anaknya belum saling mengenal, yang biasanya hal seperti ini yang akan  terjadi.

Lalu apa yang terjadi saat hanya keintiman yang ada, tanpa ada komitmen dan ketertarikan seksual. Kalian berdua seringkali berbagi cerita, komunikasi lancar, dan saling mendukung. Namun kamu maupun dia tidak terikat satu sama lain dan tidak punya ketertarikan seksual. Yah inilah yang kita sebut sebagai persahabatan. Jika kamu dan orang yang kamu taksir punya hubungan seperti ini maka mungkin dia memang menganggap kamu hanya sebagai sahabatnya.
Apa yang terjadi jika hubungan yang terjadi hanyalah bersifat fisik tanpa adanya komitmen dan keintiman? Ya tentu saja hubungannya hanya akan seputar urusan bawah perut. Mungkin kita akrab dengan istilah "fuck buddy" dimana hubungan yang terjadi hanya untuk berhubungan seksual tanpa adanya ikatan dan relasi yang mendalam secara emosional. Jadi kamu pun bisa ambil sikap jika ada seseorang yang naksir dengan kamu dan tiba-tiba bilang cinta atau sayang. Kemungkinan besar dia hanya sampai tertarik secara fisik dengan kamu.

Nah sekarang kita akan membahas bagaimana sih hubungan yang masih mungkin bisa jalan terus. Yang pertama adalah hubungan dengan keintiman dan hasrat fisik. Ini biasanya disebut dengan romantic love. Dalam hubungan ini, kita memiliki hubungan yang mendalam secara emosional dengan pasangan kita dan disertai dengan hubungan fisik (ciuman, pelukan dsb). Biasaya hubungan ini ada di hubungan-hubungan tanpa status yang beberapa waktu lalu sempat booming dengan istilah TTM,HTS. 

Selanjutnya, jika dalam hubungan tersebut terjadi kedekatan emosional dan komitmen dimana hubungan fisik tidak diutamakan. Hubungan seperti ini yang biasanya dijalani oleh kakek-nenek kita yang sudah seumur hidup bersama dalam keterikatan namun tidak begitu tertarik lagi melakukan hubungan seksual.

Hubungan yang lain adalah saat hubungan fisik dan komitmen menjadi dominasi. Saat hubungan anda banyak melibatkan hubungan fisik yang menyenangkan dan kalian berkomitmen hanya melakukannya dengan satu orang. Walauun secara emosional kalian tidak dekat, hubungan ini sangat mungkin untuk dipertahankan. Biasanya bisa berhasil baik pada orang-orang yang memang mengalami kesulitan untuk dekat secara emosional dengan orang lain. Namun jika salah satu dari peserta pacaran sebenarnya mendambakan kedekatan emosional, bisa runyam hubungan ini.

Yang terakhir, yang paling di damba-dambakan orang adalah hubungan ada ketiga komponen. Secara emosional kalian saling mendukung dan terbuka, secara fisik kalian saling menikmati dan komitmen yang dengan senang hati dipegang. Wah kalau hubungan seperti ini pastinya sangat menyenangkan. Hubungan seperti ini mudah untuk dicapai saat awal berhubungan namun akan semakin sulit seiring berjalannya waktu dimana masalah tidak akan habis dan kita semakin berumur. Namun, jika kita memang mencintai pasangan kita, mengapa tidak. :)

Ingat saja bahwa cinta itu sederhana... Terjadi hanya antara dua orang yang punya niat baik untuk terus bersama dan saling membahagiakan satu sama lain.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang