Minggu, 09 Oktober 2011

Waktu cepat Bergulir

  


Waktu sangatlah cepat berlalu, meninggalkan kenangan dibenak otak manusia. Mememory di setiap jengkal kehidupan yang telah lewat entah sampai kapan. Terkadang kita lupa apakah peristiwa itu pernah terjadi pada diri kita. Karena memory-demi-memory kita tertumpuk-tumpuk dengan memory-memory yang terjadi di kehidupan kita berikutnya. Penumpukan itu cepat sekali menimbun dalam otak kita. Sehingga kita sering mengais-ngais tumpukan yang terdalam untuk mengingatnya kembali. 

 

Sungguh waktu berlalu secepat sapaan. Meninggalkan setiap ukiran disetiap detiknya. Masih kuingat ,duluku bermain sepeda mengelilingi tanah lapang dengan basahan air hujan. Penuh canda dan tawa. Mengapa semua berlalu begitu cepat?

Sepandai-pandainya manusia menciptakan robot, tetap saja tak mampu untuk memutar waktu kembali seperti keadaan yang kita minta. 

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun berganti abad. Sungguh tak terasa waktu mengalir begitu cepat tanpa kita sadari. 

Menghargai setiap detik hidup kita itu membuat kita tak menyesali dengan bergulirnya waktu. Memaknai setiap jengkal hari yang kulalui dengan melakukan aktivitas yang tak menyakiti orang lain. 

Tuhan mengajarkan kita untuk selalu memanfaatkan waktu di dunia dengan sebaik mungkin. Kurasa telah kutemukan jawabnya, waktu di dunia memang sangat cepat berlalu membawa kita mendekati kematian yang entah kapan akan menjemput kita. Memang menghargai waktu dengan baik itu hal untuk mempersiapkan diri pada fase itu. Selalu memegang teguh keimanan, berjalan sesuai petunjuk yang benar dan tak lupa selalu bersembayang. 

Kehilangan makna waktu setiap detik itu hanyalah pemilik hati orang merugi.

Aku ingin memaknai di setiap  detik hidupku untuk orang-orang yang mencintaiku dengan kebahagiaan.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang