Masih
mengenai postingku bulan yang lalu dengan cara tes Pap Smear yang
digunakan untuk mendeteksi kanker salah satunya Kanker serviks.
Nah
postingku kali ini ingin memberi beberapa pengetahuan untuk mencegah kanker
serviks. Dewasa ini memang kanker serviks sederet dengan penyakit jantung dan
darah tinggi yang mengakibatkan resiko kematian cukup tinggi pada penderitanya.
Oleh sebab
itu ada baiknya mencegah dari pada mengobati, Mari simaklah beberapa hal yang
dapat menghindari kita dari ganasnya kanker serviks.....
Pencucian “
V “
Tentu untuk
para wanita menjaga dan mencuci organ V menjadi rutinitas yang tak dapat
ditinggalkan. Nah antiseptik atau deudoran yang kalian pilih itu harus
hati-hati karena bahan kimia tersebut yang nantinya dapat memicu terjadinya
kanker serviks. Sehingga disarankan mencuci organ V tak sembarang mengunakan
antiseptik.
Seks Dini
Hubungan
seks harusnya dilakukan oleh wanita yang berusia matang. Wanita dikategorikan matang berusia di atas
21 tahun.
Hal ini
berkaitan dengan kematangan sel-sel mukosa pada
serviks si wanita. Pada usia muda, sel-sel
mukosa pada serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsangan sehingga tak siap menerima rangsangan dari luar.
Termasuk zat-zat kimia
yang dibawa sperma.
Berganti-ganti Pasangan
Kanker serviks
dapat di timbulkan oleh wanita yang berganti-ganti pasangan. Terkait dengan
tertularnya penyakit kelamin terutamanya Human Papiloma Virus ( HPV).
Wanita Terlampat
Menopause
Wanita yang
terlambat Menopause juga memberikan peluang banyak untuk terkena kanker serviks,
karena rangsangan pada endometriumnya lebih lama sehingga endometriumnya sering
terpapar estrogen. Tetapi ada salah satu hal untuk mengatasi itu yaitu dengan
meminum pil KB agar tidak menstruasi. Hanya saja pemakaiannya harus terkontrol
agar dinding endometrium tidak terlalu tebal dan tidak mengakibatkan kanker.
Terlamat Menikah
Wanita yang
terlambat menikah akan beresiko terkena kanker karena ovarium dan endometriumnya
terangsang terus. Sehingga fase menstruasinya panjang. Bagi wanita yang sudah
menikah namun menunda kehamilan juga berakibat sama.
Makanan Berlemak
Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh
lebih berisiko terkena kanker. Sebab lemak memproduksi hormon estrogen.
Sementara endometrium yang sering terpapar
hormon estrogen mudah berubah sifat menjadi
kanker. Jadi, untuk mencegah timbulnya kanker,
sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan berlemak
tinggi. Makanlah makanan yang sehat dan segar. Jangan
lupa untuk menjaga berat badan ideal agar tak terlalu
gemuk.
Semoga para wanita di
dunia terhindari dari keganasan kanker servikz...
0 komentar:
Posting Komentar