Selasa, 25 Oktober 2011

Mencegah Kenker Serviks



Masih mengenai postingku bulan yang lalu dengan cara tes Pap Smear yang digunakan untuk mendeteksi kanker salah satunya Kanker serviks. 

Nah postingku kali ini ingin memberi beberapa pengetahuan untuk mencegah kanker serviks. Dewasa ini memang kanker serviks sederet dengan penyakit jantung dan darah tinggi yang mengakibatkan resiko kematian cukup tinggi pada penderitanya. 

 

Oleh sebab itu ada baiknya mencegah dari pada mengobati, Mari simaklah beberapa hal yang dapat menghindari kita dari ganasnya kanker serviks.....

Pencucian V
Tentu untuk para wanita menjaga dan mencuci organ V menjadi rutinitas yang tak dapat ditinggalkan. Nah antiseptik atau deudoran yang kalian pilih itu harus hati-hati karena bahan kimia tersebut yang nantinya dapat memicu terjadinya kanker serviks. Sehingga disarankan mencuci organ V tak sembarang mengunakan antiseptik.

Seks Dini
Hubungan seks harusnya dilakukan oleh wanita yang berusia matang.  Wanita dikategorikan matang berusia di atas 21 tahun.
Hal ini berkaitan dengan kematangan sel-sel mukosa pada serviks si wanita. Pada usia muda, sel-sel mukosa pada serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsangan sehingga tak siap menerima rangsangan dari luar. Termasuk zat-zat kimia yang dibawa sperma.

Berganti-ganti Pasangan
Kanker serviks dapat di timbulkan oleh wanita yang berganti-ganti pasangan. Terkait dengan tertularnya penyakit kelamin terutamanya Human Papiloma Virus ( HPV).

Wanita Terlampat Menopause
Wanita yang terlambat Menopause juga memberikan peluang banyak untuk terkena kanker serviks, karena rangsangan pada endometriumnya lebih lama sehingga endometriumnya sering terpapar estrogen. Tetapi ada salah satu hal untuk mengatasi itu yaitu dengan meminum pil KB agar tidak menstruasi. Hanya saja pemakaiannya harus terkontrol agar dinding endometrium tidak terlalu tebal dan tidak mengakibatkan kanker.

Terlamat Menikah
Wanita yang terlambat menikah akan beresiko terkena kanker karena ovarium dan endometriumnya terangsang terus. Sehingga fase menstruasinya panjang. Bagi wanita yang sudah menikah namun menunda kehamilan juga berakibat sama.

Makanan Berlemak
Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh lebih berisiko terkena kanker. Sebab lemak memproduksi hormon estrogen. Sementara endometrium yang sering terpapar hormon estrogen mudah berubah sifat menjadi kanker. Jadi, untuk mencegah timbulnya kanker, sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Makanlah makanan yang sehat dan segar. Jangan lupa untuk menjaga berat badan ideal agar tak terlalu gemuk.

Semoga para wanita di dunia terhindari dari keganasan kanker servikz...


0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang