Menstruasi

 

Menstruasi adalah tamu bulanan para cewek normal. Ya tepatnya cewek yang sudah menginjak dewasa. Bisa di bilang masa puber. Menstruasi diakibatkan karena gejala fisiologis yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini sangat penting pada hormon reproduksi. Menstruasi memang berbeda dari individu satu ke individu lainnya. Saya sendiri pertama kali mens saat saya masih memakai baju merah putih. Terbilang sangat cepat memang. Ketika itu usia saya 12 tahun. 

Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya. Oleh sebab itu terkadang kita menjadi sangat lemas saat menstruasi datang. 

Pembalut, penolong kita saat menstruasi itu tiba...Gunakanlah pembalut yang antibakteri. Karena tempat yang lembab akan menjadi sarang ternyaman untuk bakteri berkembang biak. 

Siklus menstruasi memang sedikit rumit bila dijabarkan, ada 5 fase yang terjadi secara beruntun. Saya akan mengingat memori-memori saya, untuk mengungkap kembali fase menstruasi itu. Memang telah berapa tahun berlalu ketika saya meninggalkan bangku SMA. Namun saat makul biomedik saya kembali teringat. Sekiranya begini....

Fase menstruasi yaitu ketika ovum luruh mengenai dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada hari ke-14. 

Fase praovulasi yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13.

Fase ovulasi yaitu, keluarnya ovum matang dari ovarium atau yang biasa disebut masa subur. Bila siklusnya tepat waktu, maka akan terjadi pada hari ke-14 dari peristiwa menstruasi tersebut.

Fase pascaovulasi yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.

Semoga ingatan saya benar...

Sindrom menstruasi memang unik, karena pada setiap individu itu berbeda. Saya sering memperhatikan teman cewek yang sedang dapet.*dapet tamu bulanan*. Memang unik-unik. Bagi saya ada yang lebay mungkin.

Perut mual dan sakit 

Mungkin ini wajar, kadang saya sendiripun mengalami hal serupa. Perut sedikit sakit seperti diremas-remas. Kata dr. Rano dosen biomedik saya sich disebabkan oleh  jarangnya kita  beraktifitas sehingga saat perut kita berkontrasi menjadi apa ya namanya...seput saja kaget. So, jadi terasa perih. Baru-baru ini saya menjumpai teman satu kelas saya pingsan gara-gara tak kuat menahan kontraksi perutnya saat menstruasi hari pertama. Alhamdullilah...saya belum pernah mengalami. *amit-amit dech*

Tubuh tidak fit

Sangatlah wajar karena kita memang kekurangan cairan tubuh, bayangkan saja kita kehilangan darah rata-rata 35mL perHari. Dianjurkan memang harus banyak mengonsumsi air putih.

Emosi meningkat

Hormon yang tidak stabil menyebabkan kita tak mampu mengontrol emosi kita. Nah loh bagi para pria bersabarlah jika pasangan anda sedang datang bulan. Emosi hanya sementara dan tidak stabil. Saya sering marah tanpa sebab jika sedang menstruasi. Terkadang saya sering heran mengapa saya bisa begitu. 

Keputihan

Jika berlebihan memang dapat dikatakan penyakit. Namun jika hanya sedikit memang belum dikatakan berbahaya. Keputihan dapat disebakan oleh jamur. Disaran untuk ladies, untuk keringkan bagian kewanitaan anda dengan tissu setelah buang air. Ini juga untuk menghindari bakteri bersarang pada tempat yang lembab. Keputihan sering terjadi 3 hari sebelum menstruasi tiba. Sekali lahi bagi setiap individu itu berbeda.

Nyeri dan bengkak pada payudara

Nah saya sering mendengar keluhan teman-teman saya sebelum mereka menstruasi. Beberapa juga mengatakan saat menstruasi payudara menjadi mengencang. Wah menurut saya ini terapi mutahir untuk menjaga kekencangan payudara hehehe...So, bagi ladies yang merasakan nyeri pada payudara anda tak usah khawatir. Mungkin itu tanda awal ladies akan datang bulan.

Mungkin masih banyak sekali tanda dan gejala saat bulanan itu tiba, memang keadaan tubuh seseorang itu berbeda saat hormon tidak stabil. 

Well....lanjut...

Saya akan mengulas beberapa kelainan pada menstruasi. Semoga bermanfaat untuk ladies..

Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea.

Dysmenorrhea pertama biasanya dihubungkan dengan naiknya kadar kimia alami di dalam tubuh saat ovulasi, yang menyebabkan rasa sakit. Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar. Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah menstruasi sebelumnya. Kelainan reproduksi, endometriosis, atau fibroids dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, dan satu-satunya cara untuk mengetahui penyebabnya secara pasti adalah dengan memeriksaannya ke dokter. Gejala dysmenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada tulang panggul. Kelainan menstruasi ini dapat menunjukkan ketidak suburan.

Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia.

Ketidakseimbangan hormon atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi, namun Dr Minkin mengatakan bahwa penyebabnya tidak selalu jelas. Jika wanita mengalami menstruasi selama tujuh hari atau lebih, dan darah yang keluar tidak tertampung lagi oleh pembalut, maka kemungkinan ia menderita menorrhagia. Darah yang menggumpal juga sebenarnya normal, namun gumpalan darah dalam jumlah besar merupakan tanda "heavy periods". Menorrhagia dapat menyebabkan anemia, jadi pastikan Anda mengonsumsi cukup banyak zat besi. Daging yang tidak berlemak, sayuran hijau, sereal, oatmeal, kacang kedelai rebus, dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber zat besi yang baik. Anda mungkin membutuhkan obat-obatan dari dokter untuk mengatasi menstruasi yang berlebihan atau anemia, namun pastikan bahwa dokter tahu jika misalnya Anda sedang berusaha hamil.

Menstruasi tidak teratur, atau oligomenorrhea.

Menstruasi yang tidak dapat diprediksi datangnya termasuk normal, namun hanya bila hal ini terjadi pada tahun pertama wanita mengalami menstruasi dan saat perimenopause (tahun-tahun menjelang menopause). Ketidakseimbangan hormon atau kelainan juga menyebabkan haid tidak teratur, yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan dan kesempatan wanita untuk mendapatkan bayi.

Tidak mengalami menstruasi atau amenorrhea.

Jika wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan, kemungkinan ia sedang hamil. Namun penyebab lainnya bisa juga karena ia mengalami amenorrhea, perimenopause, atau menopause. Penyebab yang paling umum dari absennya menstruasi adalah kehamilan. Amenorrhea juga merupakan efek samping dari penyakit, stres, latihan terlalu berat, atau turunnya berat badan yang terlalu banyak. Jika wanita tidak menstruasi, bisa jadi ia tidak berovulasi (tidak melepas telur setiap bulan). Jika tidak berovulasi maka ia akan kesulitan hamil. Penderita sebaiknya menghindari diet dan latihan yang ketat.

Menstruasi memang tak dapat dihindari oleh wanita normal sebelum menopause. Kita sebagai wanita harus bersyukur bila kita telah mengalami menstruasi. Jangan mengeluh bila harus merasakan sakit. Rajinlah berolah-raga untuk meringankan rasa nyeri saat menstruasi...

Menstruasi adalah anugrah terindah dari Tuhan...

Sekilas tentang menstruasi dari saya...Kiky Saky