Awal
merasakan pacaran long distance memang hanyalah masa adaptasi. Segalanya belum
dapat aku dan si pacar kuasai. Marah dan saling menyalahkan kerap terjadi di
antara kami. Namun seiring berjalannya waktu, long distance justru menarik
untuk pribadi aku yang ingin bertualang merasakan nuansa bedanya mengarungi cinta. Serta
dapat membantuku untuk berpikir dewasa.
Memang
aku belum lama menjalani hubungan jarak jauh dengan si pacar, tetapi waktu 1,5
tahun ini cukup membuatku bangga akhirnya ku mampu menjalaninya meski awalnya
sangat berat dan hampir tak dapat bertahan. Ini rekor dalam pencapaianku
menjalin hubungan dengan calon pendampingku. *malu-malu*
Lama atau
pendeknya menjalin hubungan terkadang tak mampu untuk menilai apakah kualitas
hubungan itu baik atau tidak. Semua kembali kepada pribadi masing-masing.
Aku ingin
sedikit berbagi pengalamanku mencapai 1,5 tahun long distance relationship,,,
Jarak
Bukan Masalah
Aku
selalu berpikir bahwa jarak itu tak
terlalu berpengaruh untuk tetap menjalin hubungan. Tahu apa?? Sekarang jaman
modern, kita dapat berkomunikasih via telepon, sms, e-mail, video call (YM,
Skype dll), banyak sekali alat komunikasih yang dapat kita pilih untuk sekedar
mengobrol, menghapus rindu meski hanya sejenak, dan berdiskusi.
Saling
Percaya
Bagi aku Saling
percaya itu sangat penting sehingga aku selalu menghapus perasaan negatif
thinking mengenai si pacar nan jauh di sana. Jika kita selalu negatif thinking,
padahal tak dilakukan si pacar tentunya akan memicu pertengkaran di antara
kita. Selain saling percaya, kita juga harus menanamkan sifat dapat dipercaya. Melakukannya
itu aku selalu berpikir bahwa hukum karma pasti tetap berlaku. Apa yang kita
lakukan pasti suatu saat akan dilakukan si pacar entah itu kita mengetahuinya
ataupun tidak. So, menjaga kepercayaan itu PENTING.
Komunikasih
Dalam
masalah ini terkadang aku sering kewalahan, namun sesibuk apapun aku dan si
pacar dalam keseharian kami selalu menyempatkan diri untuk video call via YM.
Menghapus rasa rindu dengan melihat
wajah unyu-nya. Meski sudah saling percaya lantas melupakan komunikasih, itu
salah besar.
Mencari
Kesibukan Yang Disukai.
Rasa yang
kerap melada para pemilik pacar jarak jauh yaitu rasa Bete dan Kosong. Terlebih
jika melihat teman-teman kita yang sibuk menyusun rencana malam minggu,
teman-teman yang selalu dekat pacarnya sungguh membuat iri. Tetapi dengan
memiliki kesibukan yang kita sukai seperti mengikuti les musik, menulis,
membaca novel atau fhotografi tentunya kita akan melupakan keirian kita kepada
teman kita. Jadi gak uring-uringan sendiri.
Bertukar
Foto Terbaru
Banyak sekali
media untuk bertukar foto terbaru kita. Aku selalu bertukar foto terbaru dengan
si pacar melalui Fb. Rasa kangen sedikit terobati dengan saling bertukar foto
terbaru. Pentingnya lagi, saat ketemu tak kaget dengan perubahan kita yang
terjadi.
Saling
berkunjung
Menyempatkan
diri untuk mengunjungi si pacar, jujur saja aku tak pernah mengunjungi pacarku
tetapi pacarku yang mengunjungiku. Banyak faktor yang menyebabkan begitu.
Seperti waktu libur yang selalu tak bersamaan. Sehingga si pacar yang selalu
mengalah menemuiku. *Emuaccch makasih sayang*
Jangan
Pernah Kata Putus Sebagai Penyelesai Masalah
Berantem
tak pernah dapat dihindari dari suatu hubungan karena perselisihan paham,
gosip-gosip tak benar, salah kata yang tak disadari. Tentunya masalah yang
menghadap selalu berakibat kita cepat marah dan berantem. Tapi jangan
sekali-sekali berucap kata putus disaat emosi memuncak. Sebab, kata-kata yang
keluar di saat emosi terkadang tak
terkontrol. Aku selalu meredam jika emosi si pacar meledak. Aku lebih baik
diam. Jika suasana telah redah baru aku usul bicara dan membicarakannya
baik-baik. Alhasil hubungan dapat diselamatkan tanpa berlama-lama berantem.
Memberikan
Perhatian kecil
Perhatian
kecil yang dilakuakan si pacar terkadang membuat hidup menjadi bersemangat.
Bukan berarti jika kita pacaran jarak jauh lalu kita tak bisa memberikan
perhatian kecil. Justru perhatian itu mengejutkan, dengan cara mengirim sms
atau menelpon pada momen-momen penting
di antara kita, mengirim kado, atau
membawakan barang yang disukai si pacar saat berkunjung, meski hanya kecil
pasti akan berkesan dalam.
Maaf
Hal
tersulit mengatasi situasi adalah ketika pacaran jarak jauh. Sebab, kita tak
melihat ekspresi si pacar, tak tau apakah lingkungan si pacar sedang baik atau
ada masalah sehingga kita harus mudah
mengucap kata maaf. Maaf bukan berarti
mengalah. Kata maaf itu akan meredam masalah yang berbelit diantara kita.
Menyusun
Acara Liburan Berdua
Bukan
berati jika pacaran jarak jauh tak memiliki rencana-rencana berkencan, justru
berkencan saat pacaran long distance akan berkesan dan tak terlupakan. Hati
lebih bersemangat karena sudah lama tak jumpa. Seperti layaknya baru jadian,
benih cinta baru saja tertanam.
Inilah
beberapa pengalaman aku menjalani
pacaran long distance...
Harapanku,
aku mampu menjalani ke tahun-tahun berikutnya bersama si pacar. Amien..
0 komentar:
Posting Komentar