Senin, 12 September 2011

Masih Terpatung




 Mereka sudah kembali di bangku yang telah sekian minggu mereka tinggalkan. Mereka telah menemani bangku kosong yang berdebu. Dengan rasa ceria mereka mulai membuang debu-debu itu. 

Sementara aku masih merindukannya, masih harus bersabar untuk kembali menemaninya. Aku masih di rumah terpatung di depan Lapi, memikirkan apa yang akan kulakukan berikutnya sebelum kembali ke bangku yang telah kutinggalkan cukup lama. 


Rasa iri terbesit dibenakku, aku ingin seperti mereka yang sudah mengelap debu-debu yang menempel di bangku mereka bersama kawan yang telah lama tak dijumpai pula. Derai canda tawa selalu hadir di antara mereka. Sesekali berbagi pengalaman selama tak di dalam satu ruang. Inginnya seperti mereka. 

Waktu memang masih terus bergulir, aku disuruh untuk menunggu dan bersabar. Seminggu lagi aku merasakan seperti kebahagiaan mereka.  

Menata buku-buku yang akan menemaniku telah usai kulakukan, menyetrika seragam yang kesehariaanya menempel di tubuhku juga telah selesai. 

Sekarang aku bingung akan melalukan apa untuk mengisi waktu seminggu ke depan. Aku memang tak memiliki temen saat sepi ini. Huft..

Cukup bosan berdiam lama-lama di depan lapi. Novel juga sudah habis ku baca semua. Di rumah hanya sendiri menunggu ibu dan ayah pulang. Acara tv juga hanya itu-itu saja membuatku bosan. 

Ahh...Bete...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang