Mereka sudah kembali di bangku yang telah
sekian minggu mereka tinggalkan. Mereka telah menemani bangku kosong yang
berdebu. Dengan rasa ceria mereka mulai membuang debu-debu itu.
Sementara
aku masih merindukannya, masih harus bersabar untuk kembali menemaninya. Aku
masih di rumah terpatung di depan Lapi, memikirkan apa yang akan kulakukan
berikutnya sebelum kembali ke bangku yang telah kutinggalkan cukup lama.
Rasa
iri terbesit dibenakku, aku ingin seperti mereka yang sudah mengelap debu-debu
yang menempel di bangku mereka bersama kawan yang telah lama tak dijumpai pula.
Derai canda tawa selalu hadir di antara mereka. Sesekali berbagi pengalaman
selama tak di dalam satu ruang. Inginnya seperti mereka.
Waktu
memang masih terus bergulir, aku disuruh untuk menunggu dan bersabar. Seminggu
lagi aku merasakan seperti kebahagiaan mereka.
Menata
buku-buku yang akan menemaniku telah usai kulakukan, menyetrika seragam yang kesehariaanya
menempel di tubuhku juga telah selesai.
Sekarang
aku bingung akan melalukan apa untuk mengisi waktu seminggu ke depan. Aku
memang tak memiliki temen saat sepi ini. Huft..
Cukup
bosan berdiam lama-lama di depan lapi. Novel juga sudah habis ku baca semua. Di
rumah hanya sendiri menunggu ibu dan ayah pulang. Acara tv juga hanya itu-itu
saja membuatku bosan.
Ahh...Bete...
0 komentar:
Posting Komentar