Aku selalu merenung, setiap manusia memiliki fase kehidupan yang
sama mulai terlahir dari rahim seorang wanita yang dipanggil Ibu berkembang
menjadi bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan akhirnya tua.
Setiap insan pasti mengalami itu masa tua, dimana segala keadaan kita
mengalami penurunan. Menurut renunganku tua itu tak menjamin seseorang menjadi dewasa.
Dewasa itu tak dapat ditentukan melalui usia.
Kedewasaan itu seakan memiliki ukuran tertentu.
Terkadang kedewasaan itu terbentuk melalui pengalaman hidup
seseorang, sehingga seseorang dapat belajar dari kesalahan yang telah
diperbuatnya.
Kedewasaan itu sulit untuk diterjemahkan, setiap orang memiliki sisi
berbeda dalam menanggapi kedewasaan seseorang. Memiliki berjuta pendapat untuk
menilai kedewasaan seseorang.
Bagiku kedewasaan itu dapat dilihat dari bagaimana ia dapat
menentukan baik dan buruk, sudah mampu menyiapkan keadaan-keadaan di masa depan
yang akan datang. Mampu mengontrol emosi dan ego diri sendiri.
Usia tak lagi dapat mengukur kedewasaan seseorang. Entah mengapa aku
yakin itu. Karena bagiku kedewasaan itu dapat diukur dari tingkat emosional
kita.
Terpenting dalam kedewasaan, orang yang sadar bahwa dirinya itu
bukanlah lagi anak-anak yang selalu merengek kepada orang lain ketika ia
menerima masalah. Ia akan sekuat tenaganya sendiri menyelesaikan permasalahan
yang menjerat dirinya.
Kewajiban dari seseorang itu menumbuhkan rasa kedewasaan pada
dirinya. Berikut beberapa tanda kedewasaan itu dimiliki oleh seseorang:
Dia menerima dirinya sendiri
Orang yang dewasa mengenal dirinya sendiri
dengan lebih baik, dan senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik. Ia tidak berkepentingan
untuk menandingi orang lain, melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri.
Dia menghargai orang lain
Ia dikatakan dewasa jika mampu menghargai
perbedaan itu, dan tidak mencoba membentuk orang lain berdasarkan citra dirinya
sendiri.
Dia menerima tanggung jawab
Orang yang sudah dewasa mengenal dan menerima
tanggung jawab dan pembatasan-pembatasan situasi dimana ia berbuat dan berada.
Tanggung jawab adalah perasaan bahwa seseorang itu secara individu bertanggung
jawab atas semua kegiatan, atau suatu dorongan untuk berbuat dan menyelesaikan
apa yang harus dan patut diperbuat dan diselesaikan.
Dia penyabar
Seseorang yang dewasa belajar untuk menerima
kenyataan, bahwa untuk beberapa persoalan memang tidak ada penyelesaian dan
pemecahan yang mudah. Perlu fakta-fakta yang nyata untuk menyelesaikannya.
Dia mempunyai ketabahan, keuletan, dan daya tahan
Orang dewasa bukannya orang yang bebas dari
beban. Namun dia selalu mampu bangkit dari goncangan-goncangan hidup, dan tidak
berpura-pura seolah-olah semuanya baik. Dia menerima kenyataan bahwa rasa sakit
harus dipikul, kesalahan harus diperbaiki, dan tidak perlu menghabiskan waktu
untuk menyesali keadaan.
Dia mempunyai prinsip-prinsip yang kuat
Seseorang yang matang dan dewasa tidak mudah
menyerah dalam memegang teguh prinsip-prinsipnya, namun ia luwes jika itu bukan
untuk kepentingan pribadinya. Dia mempunyai perasaan nilai yang kuat yang
menjadi pembimbingnya dalam bertingkah laku.
Untuk menjadi dewasa memang tak mudah, kita
harus belajar dan memahami arti hidup secara perlahan. Tua memang itu pasti
datang, namun jika dewasa itu pilihan.
Kita
harus belajar untuk menjadi dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar