Kamis, 22 September 2011

Merindu Lagi



Kekasih adakah waktu, adakah ruang, adakah diriku menjengukmu dalam deru. Hanya rindu yang sanggup menahanku padamu, kudengar segala walau kebisingan ini mungkin melindaskan segala kenangan tapi tidak padamu.

Aku tersenyum padamu dalam mimpi menjelang subuh, malam telah terengkut oleh mentari dikala fajar. Belum sempat kumelihat balasan senyummu, embun telah membangunkanku. Terasa sesak dada ini. Ku ceritakan pada pagi dengan memeluk titipanmu dengan linang airmata yang merebah dipelipis mataku. Ku menahan rindu.


Berulang kali ku-eja namamu sebelum terlelap, sekian kali ku-ucap namamu dalam doa. Kukenang dirimu selalu di hatiku,,,pagi ini, siang ini, malam ini, esok dan masa depan....

Inilah kasih duniaku yang memabukanku, menghayutkan dalam rindu...Merajaiku saat terjaga. Sungguh hanya dirimu yang mendominasi hidupku. Hanya bayangmu yang seakan mengekorku. 

Jiwa ini yang haus akan kasihmu. Selalu menagih-nagih janji-janji setiamu. Mengais-ngais di setiap sudut temukan jejak perjalanan kita. Indah kulewati jejak di masa dulu. Sungguh ku ingin jejak itu berlanjut. Meski telah terpisah disatu titik.

Dalam diam ku merindu lagi...

Menggapai-gapai harapan tumbul tenggelam bersamamu,,, ku selalu menuju kepadamu, kau menunggu di setiap pintu menyambut rinduku kembali. 
Seperti derai hujan berterjunan membasah tubuhku ini  dengan tarian yang tak pernah usai seperti kucari dirimu seperti kumerindu dirimu. Sungguh dalam rasa merinduku, berliku dan tak berhenti untukmu.

Aku mencintaimu seperti dilebihkan waktu setiap pagi bertambah disetiap harinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Journey of Life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang