Setelah
membongkar-bongkar rak buku akhirnya muncul ide untuk mengenang buku harian
kuno. Aku akan sedikit berbagi tentang hobbyku menulis diary. Awal hobby itu
hanya ikut-ikutan kakak sepupuku yang dulu masih SMA sedangkan aku masih
Sekolah Dasar. Aku selalu penasaran
dengan apa yang ditulis mba Eka ketika pulang sekolah, sehingga aku curi-curi
untuk membacanya. Tak terlalu sulit untuk mencari diary-nya karena saat itu aku
satu kamar dengannya. *hehehe maaf ya mbak, kalo tahu pasti dia akan malu atau
marah* Sebab, Mba eka tinggal dirumahku. Ayah ibunya di Papua.
Sejak saat
itu aku juga mulai menulis buku harian. Jika tak menulis saja pasti selalu tak
bisa memejamkan mata walau sudah larut malam. Menulis diary akhirnya berlanjut
berkepanjangan. Hingga sekarang.
Ini Diary
semasa sekolah dasar, jumlahnya memang 6. Tetepi aku menulisinya mulai kelas 4 SD.Ku tulis rapi
keseharianku ngapain aja. Malunya saat mencuri buah-buahanpun tercantum juga.
Aku selalu ketawa ketiwi saat membaca buku-buku ini. Aneh aja, masa aku begitu
di masa kecil. Bandel banget. Suka kena marah ibu karena diam-diam berlarian di
tengah lapang dengan baju teletabis lengkap celana kolornya saat hujan lebat.
Alhasil deman dan gak berangkat sekolah. Tapi kalau teman-teman pulang sekolah
tetep main jg keluar rumah. Alah-alah.
Banyak sekali
kisah yang terjadi di masa SD bersama sahabat-sahabatku. Sayangnya sekarang ini
kami tak berteman sedekat dulu. Jadi terasa asing.
Yang ini
kumpulan diary semasa SMP,,,Masa-masa ini aku mulai tertarik kepada lawan jenis
alias cowok. Mulai membuat kata-kata so romantis. Beda dratis dengan kata-kata
jadul di SD. *hihihi jadi malu*
Diary bersampul
ungu ini hadiah dari Rendy sahabatku saat kelas 8. Mungkin karena dia tahu
hobbyku jadi saat aku ulta dia membelikan buku diary unyu ini. Thankz ya Ren...
Jika ini
Diary yang menyayat hati, tertulis rapi mengenai perasaanku yang pertama kali
jatuh cinta namun tak terbalas. Sakit. Dalam buku ini banyak sekali puisi yang
aku ciptakan. Entah mengapa saat itu aku sangat pandai merangkai kata. Suasana
hati mendukung pula kali yach. Kata-kata yang ditulis sedih muluk. Ada
senengnya saat bertemu berpaprasan tetapi dianya tetep cuek. Akunya seneng setengah
mati. Coba kalo dia senyum pasti aku dah guling-guling di tempat sakin
senengnya. Saat aku baca lagi ne Diary emmm kasian juga ya aku dulu. Tak
beruntung.
gendut banget jaman dolo |
Diary ini
lanjutan dari diary tadi, menuliskan tentang aku mulai melupakan cinta
pertamaku itu dengan menerima cowo lain di hatiku yang saat itu menjadi pacar
pertamaku. Tepatnya 16 januari 2007.
Tapi sayangnya aku tak bisa lupa, masih tetap mengagumi sosok cinta
pertamaku. Akibatnya ya hatiku bimbang trus. Sebenarnya tak hanya menuliskan tentang
cinta sih. Banyak sekali pengalaman yang aku tulis.
Mulai lomba kemah, teater,
menjelang ujian dan kelulusan, nilai ujian yang memuaskan, keluar masuk BK
*Saat SMP, aku nakal banget suka mengecat rambut, manjangin kuku, potong rambut
aneh-aneh, nekat bawa handphone, ngado kodok buat si M dan ketangkap basah* dan
kisah bersama sahabat. Menyenangkan jika review ulang masa lalu dengan membaca
diary sendiri. Kadang juga jadi kesal sama diri sendiri mengapa aku begitu
bandelnya.
Berdebu |
Hitam-hitam
usang penuh debu ya *males bersihin* ini diary semasa SMA. Sudah meninggalkan
diary anak-anak mengganti dengan agenda. Tebel-tebel banget diary-nya, semua
kutulis penuh hingga lembarannya habis. Tentu banyak sekali kisah dan
perjalanan hidup yang terjadi 3 Tahun selama SMA.
Bahasa
menulisnya juga jauh lebih baik dari diary sebelumnya. Saat itu aku lebih suka menggunakan pensil
warna agar lebih menarik. Tetapi saat menjelang ujian nasional aku jarang menulisinya lagi. Aku terfokus dan
tak menulis keseharianku. Yang aku tulis rumus-rumus di buku coretan. Pusing benar
memikirkan ujian. Kata orang-orang yang memperhatikan aku aja, aku terlihat
kurus. Pantas saja saat ku timbang bobot kelas X11 menjadi 45kg yang asalnya
saat kelas X 52kg. Wow drastis bukan. Tanpa diet lho...
Yang ini
diary saat aku menjadi mahasiwa. Jujur aku jarang banget menulisnya. Karena tak
sempat. Jadwal kuliah sangat padat dari jam 7 sampai jam 5 sore hampir setiap
Hari. Malamnya mengurusi tugas yang bejibun banyaknya.
Nah saat ada
tugas membuat Blog 30 Mei 2011 ini aku mulai tertarik menulisi blog. Lebih
menarik karena dapat mencantumkan foto lebih banyak, tulisannyapun dapat
divariasi. Alhasil Sekarang aku lebih mementingkan menulis di Blog dech. I love
my Blog.
Agenda ini
sebenarnya bukan Diary namun menuliskan kisah cintaku saja bersama Arya. Menulisnya juga bukan dari awal tetapi
saat-saat aku dan dia berjauhan. Orang bilang LDR. Di dalam buku agenda ini
setiap lembarnya pasti tertempel foto-foto kenanganku bersama dia. Temen-temen
bilang si aku lebay. Ini memang hobby aku. Jujur ya aku suka mememorykan
kejadian dalam hidupku. Jadi jangan heran jika aku menghabiskan uang beratus-ratus
untuk mencetak foto-foto. Foto-foto itu aku tempel di buku-buku, setiap sudut
kamar di rumah dan di kos, serta aku masukin dalam dompet sampai uangnya gak
ada tempat. *parah*
Awal menulis
agenda ini tanggal 9 September 2010, saat pertama kali jumpa ma arya setelah 3
bulan terpisah. Berlanjut sampai 3 bulan jumpa kembali. Seterusnya..... Aku tak
ingin agenda ini berakhir...
Satu tahun
sudah agenda ini menerima tempelan foto dan tulisanku sampai-samapi sulit untuk
ditutup sakin tebelnya,,,,Saatnya diganti agenda baru. Ups bagian belakang masih ada beberapa foto yang tertempel tanpa tulisan. Tak sempat menulisi sich, jadi aku biarkan kosong beberapa saat.
Ini
penggantinya...bukan agenda sich tetapi lucu aja. Aku menemukannya di Gramedia.
Baguskan??
Inilah hal
yang aku suka,,,
Menulis,
menempel foto, mencetak foto dan menceritakan apa yang ada di dalam foto.
Tak usah
heran dengan ke lebay-anku ya...
Aku memang
berbeda dengan cewek lain. Aku sukanya aneh-aneh.
Bukankah
menjadi diri sendiri itu lebih baik ???
0 komentar:
Posting Komentar